SPM Pemkab Paser Triwulan IV di Angka 94 Persen, Katsul: Harapannya 100 Persen

PASER, NOMORSATUKALTIM - Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser triwulan IV 2025 berada di angka 94,32 persen. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya, mengatakan capaian tersebut adalah tingkat pencapaian rata-rata dari seluruh jenis pelayanan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev). 

Monev dilakukan sebagai dasar mengukur target pelayanan dasar kepada masyarakat sesuai amanat peraturan perundang-undangan.

"Persiapan kita dalam rangka penyampaian laporan-laporan dokumennya tanggal 20 Desember harus rampung," kata Katsul Wijaya saat menghadiri kegiatan monev di Balikpapan, Sabtu (13/12/2025). 

BACA JUGA: Bupati Paser Beberkan RDTR, 5 Wilayah Masuk Kawasan Perkotaan

BACA JUGA: SPM Paser 2025 Triwulan II Masih di Bawah Target

Katsul mendorong perangkat daerah dapat menyelesaikan segala laporan dan membahas penyelesaian dari kendala-kendala yang dialami.

"Perlu didiskusikan bersama terkait apa saja kendala-kendala yang dihadapi terkait target sesuai rencana aksi 2025 ini, baik anggaran murni ataupun di perubahan. Diharapkan bisa direalisasikan 100 persen," ujarnya.

Menurut Katsul, monev dilakukan bukan hanya persoalan penilaian semata, namun merupakan sebuah peta jalan sebagai evaluasi dalam melakukan perbaikan pelayanan. 

Dia menekankan, dengan adanya evaluasi berkala dan tindak lanjut yang cepat, kualitas pelayanan publik dapat terus meningkat hingga mencapai standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: 24 Persen Dana Desa di Paser Belum Terserap karena Keterlambatan Administrasi

BACA JUGA: Pemkab Paser Tawarkan Investor Buka Bioskop di Kandilo Plaza, Ada yang Tertarik?

Selain itu, capaian SPM harus didukung oleh data dan bukti dukung yang lengkap dari laporan yang disampaikan oleh perangkat daerah. 

"Jangan sampai pelaporan 100 persen tetapi tidak ada data yang mendukung capaian tersebut. Seluruh perangkat daerah harus benar-benar memastikan bahwa yang dilaporkan adalah capaian yang sudah nyata diterima masyarakat di lapangan," terangnya. 

Sumber: