Bankaltimtara

Otak Pencuri Solar di TPA Bontang Hanya Dapat SP, Sementara Rekannya Dipecat, Ternyata Ini Alasannya

 Otak Pencuri Solar di TPA Bontang Hanya Dapat SP, Sementara Rekannya Dipecat, Ternyata Ini Alasannya

TPA Bontang menjeaskan alasan pemecatan mantan stafnya, Gafur.-Michael/Disway Kaltim-

“Setelah mengakui, kami langsung lapor ke atasan kami saja. Langsung lah kebijakan itu keluar di hari yang sama,” ungkapnya.

Ia menceritakan, kasus itu terbongkar pada 17 September 2025.

Ketika itu, salah satu staf mereka menemukan tiga jerigen kapasitas masing-masing 20 liter. Saat dicium, ternyata aroma solar.

Staf itu langsung melaporkan ke pengelola UPT TPA. Satu jerigen diamankan untuk diperiksa.

“Keesokan harinya, saat kami datangi ke lokasi yang sama ternyata dua jerigen lainnya sudah hilang. Sementara, saat pengisian bahan bakar, kami tidak pernah pakai jerigen."

BACA JUGA:Program Jargas Kembali Sambangi Samarinda dan Bontang, Jahidin Ingtkan Potensi Kecemburuan Sosial

"Kami selalu mendatangkan mobilnya. Lalu, langsung diisi ke unit kami. Ada tiga alat berat. Dua diantaranya excavator. Satu unit bulldozer,” terangnya.

Beberapa waktu terakhir, teknisi alat berat itu sering laporan ke dirinya. Bahwa, pemakaian solar di bulldozer saat ini cukup boros. Tidak seperti biasanya.

BACA JUGA:Cegah Peredaran Sabu dari Jalur Laut, BNNK Bontang Koordinasi dengan Pengelola Pelabuhan

Padahal, unit tersebut jarang digunakan. Tidak seperti penggunaan excavator dalam satu hari jarang istirahat.

“Dalam satu bulan, kami punya kuota solar 1.100 liter untuk semua alat berat yang kami miliki. Khusus bulldozer, kami selalu mengisi seminggu satu kali."

"Dalam sekali pengisian, sekitar 100 liter solar kami berikan. Nah, beberapa waktu terakhir ini, penggunaannya kata tim teknis sangat boros,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kasus itu baru pertama kali terjadi di UPT TPA. Sampai saat ini, belum ada sanksi apapun yang diberikan kepada Bambang. Hanya sebata SP yang diberikan.

“Kami tidak tahu apa alasannya. Tetapi, untuk pencegahan, kami akan lebih teliti lagi kedepannya,” tegasnya.

Sebelumnya, istri Gafur: Desi Isnawati mencoba mencari keadilan terhadap suaminya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: