Progres Pembangunan Parkiran RS Taman Sehat Baru 6,8 Persen, Kontraktor Sanggup Rampungkan Sesuai Batas Waktu
DPRD Bontang meninjau proyek pembangunan tempat parkir RS Taman Sehat Bontang.-Michael Fredy Y/Nomorsatukaltim-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Proyek pembangunan gedung parkir di Rumah Sakit (RS) Taman Sehat Tipe D sempat tertunda. Alasannya, karena sempat terjadi adendum terhadap gambar dan struktur yang akan dibangun.
Perubahan itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang. Alhasil, baru beberapa hari terakhir proyek itu mulai kembali dikerjakan.
Bahkan, saat ini progresnya baru mencapai 6,8 persen. Padahal, deadline pengerjaannya hanya 180 hari kalender yang terhitung mulai 5 Juli 2025 lalu. Artinya sisa 144 hari lagi target gedung parkiran itu sudah harus selesai.
Diketahui, gedung itu dibangun menggunakan dana APBD Bontang tahun anggaran 2025 sebesar Rp6,7 miliar yang dikerjakan oleh CV Anugerah Rezeki Abadi.
BACA JUGA: Dewan Geram, Proyek Drainase Tidak Libatkan Tenaga Lokal Bontang
BACA JUGA: Masuk Musim Penghujan, DPRD Minta Proyek Drainase Harus Dikebut
Komisi A DPRD Bontang pun melakukan sidak ke lokasi pembangunan gedung parkir yang terletak di Kelurahan Api Api tersebut.
Dalam kunjungan itu, ditemukan juga bahwa kontraktor pelaksana belum mendatangkan tim Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3).
“Sekarang sudah rampung gambarnya sehingga mereka sudah mulai kerja kembali. Alasan PPTK, mereka harus memanggil dulu tenaga ahli karena ada perubahan struktur. Mereka juga takut menjadi temuan,” kata Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Kiswanto, Selasa 9 September 2025.
Nantinya, semua perubahan itu akan tertera di dokumen adendum. Salah satu perubahan struktur yang terjadi adalah kedalaman tiang pancang. “Saya lupa sebelumnya berapa meter kedalamannya,” terangnya.
BACA JUGA: Pembangunan Dermaga Bontang Kuala Capai 60 Persen
BACA JUGA: Lahan Masih Bersengketa, Proyek Turap di Bontang Terhenti, Padahal Progres Sudah 70 Persen
Sementara, terkait target waktu yang sudah ditetapkan, Heri menyebut sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut. Deadline penyelesaian proyek itu akan ditambah atau tetap seperti yang telah diberikan.
“Tadi sih kami nanya ke pihak ketiganya, artinya kontraktor, mereka jawab bisa menyelesaikan proyek ini sesuai target. Karena, ini paling lama hanya pengeringan betonnya saja. Cukup memakan waktu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
