Dewan Soroti Penanganan Banjir Bontang: Utamakan Pembangunan Polder Telihan
Banjir merendam Kota Bontang, Kalimantan Timur menyebabkan kemacetan lalulintas hingga ekonomi.-(Disway Kaltim/ Michael)-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Banjir yang kembali melanda "Kota Taman" Bontang 2 hari terakhir, menuai sorotan tajam dari DPRD Bontang.
Anggota Komisi C, M Sahib, menilai pemerintah belum cukup serius menangani persoalan tahunan ini.
“Banjir ini sama saja kayak penyakit. Artinya, kalau penyakit ini tidak segera diobati, pasti gak akan sembuh. Hanya bilang ini obatnya. Tetapi, obat itu tidak diberikan. Ya, gak akan sembuh,” katanya, Kamis 18 September 2025.
Ia menyarankan pemerintah fokus dalam pembangunan 2 bendungan di Bontang. Yakni polder Telihan dan Waduk di Kanaan.
BACA JUGA: Rp2 Juta Hilang dalam 2 Hari, Usaha Kecil Lumpuh akibat Banjir di Bontang
BACA JUGA: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Bontang, Warga Terpaksa Tidur di Kantor Kelurahan
Tujuannya agar air yang datang dari hulu, bisa tertampung dulu di polder dan waduk tersebut.
Sehingga, air tersebut tidak langsung mengalir ke dalam kota.
“Polder di Tanjung Laut dan Bontang Kuala itu harusnya ditunda dulu. Karena, sifatnya tidak terlalu urgent. Saat ini yang sangat diperlukan untuk penanganan banjir yang Polder Telihan dan Waduk Kanaan. Saya yakin, kalau keduanya sudah berfungsi, masalah banjir ini bisa selesai,” ucapnya.
Menurutnya, Polder Telihan dan Waduk Kanaan ini sudah direncanakan dari dulu. Hanya saja, hingga saat ini belum terealisasi.
BACA JUGA: Sungai Mahakam Meluap, Permukiman Warga Tering di Kubar Terendam Banjir
BACA JUGA: Banjir Lumpuhkan Aktivitas Sekolah di Mahulu, Wilayah Matalibaq Paling Parah
Karena itu, ia menegaskan, program itu harus menjadi pekerjaan prioritas.
Karena, kalau tidak pernah terealisasi, masalah banjir ini tidak akan selesai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
