Survei Lahan Rampung, Pembangunan Sekolah Rakyat di Bontang Berlanjut dengan Penyusunan DED

Petugas Satker Prasarana Strategis Kementerian PUPR Wilayah Kalimantan Timur, Fakhroni, menyampaikan bahwa saat ini belum ada kepastian besaran biaya pembangunan. 

Namun, pagu anggaran yang disiapkan pemerintah pusat berkisar Rp250 miliar. 

BACA JUGA: 2 Opsi Lahan Disiapkan untuk Sekolah Rakyat di Kutim, Syaratnya Harus Clean and Clear

BACA JUGA: Wali Kota Terbitkan Regulasi Baru Terkait Seragam Sekolah di Samarinda, Ini Rincian Harganya!

Setelah survei ini, tahap berikutnya adalah penyusunan Detail Engineering Design (DED).

“Setelah dilakukan survei ini, tahap selanjutnya kami akan menyusun DED. Saat ini merupakan bentuk verifikasi dari proposal yang diberikan wali kota dan wakil wali kota beberapa waktu lalu,” ujar Fakhroni.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, juga menanggapi positif rencana pembangunan SR. 

Ia menilai keberadaan sekolah ini dapat menekan angka putus sekolah di Bontang, terutama di wilayah pesisir. 

BACA JUGA: Bangkitkan Olahraga Tradisional lewat Sekolah dan Komunitas

BACA JUGA: Pemkab PPU Belum Eksekusi Program Sekolah Swasta Gratis, Disdikpora Beberkan Tantangannya

SR diperuntukkan bagi masyarakat kelompok Desil 1 dan 2 atau masyarakat berpenghasilan rendah.

“SR konsepnya asrama. Di sana, murid-murid tetap mendapatkan makanan bergizi. Diberikan tiga kali sehari. Kualitas pendidikannya juga tidak kalah dengan sekolah lain,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/8).

Andi Faizal menyebut bahwa SR merupakan program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pemerataan pendidikan. 

Ia berharap pembangunan bisa segera dimulai agar akses pendidikan bagi masyarakat tidak mampu semakin terbuka.

BACA JUGA: Balikpapan Rencanakan Pembangunan 2 Sekolah Terpadu di Kawasan Wika dan Islamic Center

Sumber: