Bankaltimtara

Akses Literasi Masih Jauh dari Merata, Baru 30 Persen Kampung di Berau Punya Perpustakaan

Akses Literasi Masih Jauh dari Merata, Baru 30 Persen Kampung di Berau Punya Perpustakaan

Suasana di perpustakaan daerah Berau. A-Azwini/Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Kesenjangan literasi di Berau masih membutuhkan perhatian serius. Dari ratusan kampung yang ada, baru sekitar 30 persen yang memiliki perpustakaan berfungsi baik.

Artinya, sebagian besar masyarakat di pelosok masih belum memiliki kesempatan untuk mendapatkan layanan literasi dasar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantoso, menegaskan kondisi ini bisa berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Menurutnya, minat baca tidak akan tumbuh tanpa fasilitas yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

BACA JUGA:Disbudpar Berau Bidik PT KAI untuk Perluas Jangkauan Promosi Wisata

“Perpustakaan kampung sangat penting. Kalau hanya mengandalkan perpustakaan daerah, jelas tidak cukup. Kebutuhan membaca itu ada di semua wilayah,” kata Yudha, Kamis 11 September 2025.

Yudha mengingatkan, pemerintah kampung sebenarnya punya peluang besar untuk ikut menutup kesenjangan tersebut.

Sesuai aturan, dana desa bisa dipakai untuk membangun maupun mengelola perpustakaan.

BACA JUGA:Irau Manutung Jukut 2025 Ditunda, Ikan Segar 3,7 Ton akan Dialihkan untuk Warga Rawan Pangan

“Kami selalu dorong kepala kampung agar berani menggunakan dana desa untuk literasi."

"Itu prioritas mencerdaskan kehidupan bangsa. Sudah ada contoh kampung yang berhasil melakukannya,” ujarnya.

Selain mendorong pemanfaatan dana desa, Dispusip rutin melakukan pembinaan ke perpustakaan sekolah dan kampung.

Targetnya jelas, yaitu pengelolaan harus sesuai standar pelayanan minimal, menarik bagi masyarakat, dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Di level kabupaten, layanan juga terus dibenahi. Mulai dari penambahan koleksi buku sesuai kebutuhan pembaca, penataan interior perpustakaan agar lebih nyaman, hingga penguatan akses digital lewat aplikasi e-book.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait