Bankaltimtara

Akses Literasi Masih Jauh dari Merata, Baru 30 Persen Kampung di Berau Punya Perpustakaan

Akses Literasi Masih Jauh dari Merata, Baru 30 Persen Kampung di Berau Punya Perpustakaan

Suasana di perpustakaan daerah Berau. A-Azwini/Disway Kaltim-

BACA JUGA:Dinkes Berau Tambah 5 Ambulans untuk Wilayah Rawan

BACA JUGA:Driver Ojol Geruduk Kantor Bupati Berau, Desak Hapus Tarif Hemat hingga Stop Rekrutmen Mitra Baru

“Sekarang masyarakat bisa mengakses e-book kapan saja, asal ada sinyal internet. Perpustakaan tidak boleh lagi hanya identik dengan buku fisik, tapi harus adaptif dengan perkembangan zaman,” tegas Yudha.

Meski optimistis jumlah perpustakaan kampung bisa terus bertambah, Yudha menegaskan bahwa tanpa langkah cepat, kesenjangan literasi di Berau akan makin melebar.

BACA JUGA:60 Ribu Pekerja Kutai Barat Sudah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Kalau di kampung ada perpustakaan yang layak, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota. Itu bisa jadi ruang belajar, diskusi, sekaligus sarana hiburan sehat,” ujarnya.

Ia mengingatkan, keterlambatan dalam menyediakan akses baca bisa berdampak langsung pada kualitas pendidikan dan daya saing generasi muda.

“Kalau literasi tidak segera merata, anak-anak di pelosok akan terus tertinggal dari teman-temannya di kota. Itu artinya kita sedang mempertaruhkan masa depan Berau,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: