Serapan Belum Maksimal, Bupati Sri Juniarsih Minta Seluruh OPD Manfaatkan Anggaran
Bupati Berau Sri Juniarsih-IST/Prokopim Berau-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, hingga semester pertama 2025 ini, baru mencapai 40,25 persen.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyebut, serapan anggaran tersebut masih belum maksimal disebabkan oleh berbagai proses administrasi dan teknis di lapangan.
Untuk itu, ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para kepala kampung (Kakam) untuk segera memaksimalkan pemanfaatan anggaran tersebut.
"Semua masih berproses, harus segera kita kejar agar program pembangunan berjalan sesuai target. Kita upayakan itu bisa selesai dan terserap,” kata Bupati Sri Juniarsih, Selasa 26 Agustus 2025.
Bupati juga menekankan peran camat dalam memastikan pengelolaan Dana Desa sesuai aturan. Ia mengingatkan, ada dasar hukum yang jelas mengenai pendampingan kampung dalam mengelola keuangan.
“Camat ini juga punya aturan atau dasar berdasarkan Perbup 62 tahun 2018 tentang pendampingan kampung dalam pengelolaan keuangan kampung, wajib memantau dan mendampingi,” ujarnya. Menurutnya, pemanfaatan Dana Desa seharusnya berorientasi pada kegiatan yang menyentuh kebutuhan langsung masyarakat.
Karena itu, ia meminta OPD terkait meningkatkan koordinasi agar realisasi program di kampung lebih terarah.
"Untuk memastikan percepatan serapan, saya juga secara rutin memberikan instruksi tertulis kepada OPD maupun pihak terkait. Langkah ini menjadi bagian dari monitoring agar anggaran benar-benar digunakan sesuai sasaran," tuturnya.
Bupati pun mendorong agar Dana Desa tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, SDM yang baik menjadi kunci dalam mengelola potensi kampung secara optimal. “SDM yang baik bisa mengelola sumber daya dengan baik, itu syarat mutlak untuk memanfaatkan potensinya dengan maksimal,” imbuhnya.
Bupati berharap, serapan Dana Desa dapat meningkat signifikan pada semester kedua, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat kampung. (ADV PROKOPIM BERAU)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
