Berau Bebas dari Beras Oplosan, Dinas Pangan Agendakan Inspeksi Gabungan untuk Penguatan Pengawasan
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan.-(Disway Kaltim/ Azwini)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan memastikan hingga kini belum ditemukan praktik peredaran beras oplosan di wilayah setempat.
“Di Berau belum ada temuan. Kami rutin berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan kepolisian, termasuk melalui sidak. Sampai hari ini, kondisinya masih aman,” ujar Rakhmadi, saat diwawancarai, Jum’at, 18 Juli 2025.
Pernyataan ini merespons kekhawatiran publik menyusul maraknya isu beras oplosan di tingkat nasional.
Diketahui, lebih dari 200 merek beras diduga menyalahi standar mutu dan takaran.
BACA JUGA: Stok Beras Aman, Disdag Samarinda Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Hoaks
BACA JUGA: Mentan Laporkan 212 Merek Beras Tak Standar, Kerugian Negara Capai Rp99 Triliun per Tahun
Sejumlah korporasi besar, termasuk Wilmar Group dan anak usaha Japfa Group, saat ini tengah diperiksa oleh Satgas Pangan.
Kendati belum ditemukan indikasi peredaran beras oplosan di Berau, Rakhmadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bijak menyikapi isu tersebut.
Ia menjelaskan, istilah "beras oplosan" bukan merujuk pada pencampuran zat berbahaya.
Melainkan praktik menyamarkan mutu.
BACA JUGA: PKH Ancam Ruang Hidup Warga, DPRD Berau Desak Pemkab Segera Inventarisasi Lahan Terdampak
BACA JUGA: DPRD Berau Soroti Krisis Pengawasan Ketenagakerjaan, Desak UPTD Disnaker Kaltim Berbasis di Berau
Misalnya, beras kualitas medium dijual dalam kemasan premium.
“Yang dimaksud beras oplosan itu mencampur antara beras medium dan premium dalam satu kemasan. Misalnya, beras medium tapi dijual dengan label premium. Hal seperti itu bisa saja terjadi, tapi sampai sekarang belum kami temukan di Berau,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
