Merusak Jalan dan Ancam Keselamatan Lalu Lintas, Dishub Berau Incar Kendaraan ODOL

“Infrastruktur kita bisa cepat rusak. Padahal anggaran untuk perbaikan jalan tidak sedikit. Kalau dibiarkan, akan terus berulang,” terangnya.

Sebagai langkah konkret, Dishub Berau telah rutin menggelar patroli pengawasan terhadap kendaraan angkutan barang yang dicurigai membawa muatan berlebih.

BACA JUGA: Anggota Komisi III DPRD Berau Menolak Keras Pulau Kakaban Diambil Alih Pemprov Kaltim

BACA JUGA: Pemkab Berau Prioritaskan Proses Rehabilitasi Usai Banjir Melanda Sejumlah Kampung

"Kami tidak hanya melakukan patroli sendiri, tapi juga menggandeng Satuan Lalu Lintas Polres Berau untuk menggelar razia gabungan," ujarnya.

Patroli ini dilakukan secara acak di berbagai ruas jalan strategis agar pengawasan lebih efektif dan tidak mudah dihindari oleh pelanggar.

“Pengawasan dilakukan menyeluruh, termasuk pengecekan surat kendaraan, uji kir, dan dokumen perjalanan,” bebernya.

Andi mengungkapkan, pendekatan yang dilakukan tak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif. 

BACA JUGA: Jalani Ibadah Haji, Gubernur Harum Doakan Jemaah Asal Kaltim

BACA JUGA: Darurat, Jepang Krisis Beras, Potensi Cuan untuk Indonesia

Edukasi kepada pengemudi dan pemilik usaha angkutan terus dilakukan agar mereka memahami risiko dan konsekuensi hukum dari pelanggaran ODOL.

"Kami juga mengimbau seluruh pengemudi truk maupun pengusaha angkutan barang di Berau untuk menaati aturan yang berlaku," ungkapnya.

Ia juga meminta mereka untuk memeriksa kondisi teknis kendaraan sebelum digunakan dan tidak memaksakan muatan di luar batas ketentuan.

“Sebelum jalan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, muatan sesuai kapasitas, dan semua dokumen lengkap. Ini penting untuk keselamatan bersama,” tegas Andi.

BACA JUGA: 8 Motor Diamankan dalam Razia Gabungan TNI-Polri di Jalan MT Haryono Balikpapan

Sumber: