Dishub Berau: Keberangkatan Speedboat Maratua-Derawan dan Sekitarnya Sudah Terjadwal

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Dinas Perhubungan (Dishub) Berau merespons sorotan Kepala Bandara Kalimarau terkait belum sinkronnya konektivitas menuju destinasi wisata seperti Pulau Maratua dan Derawan. 

Dishub menegaskan operasional speedboat, khususnya di Dermaga Sanggam sudah berjalan terjadwal dan terus diperbaiki, termasuk penyediaan informasi keberangkatan yang lebih mudah diakses wisatawan.

Sebelumnya, pihak Bandara Kalimarau menilai konektivias antar moda menuju 2 destinasi wisata unggulan Bumi Batiwakkal itu belum tertata dengan baik. Terutama karena ketidakpastian jadwal speedboat sehingga membuat pengunjung sering kali menunggu lama di dermaga. 

Hal tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi minat wisatawan berkunjung ke Berau.

BACA JUGA: Kepala UPBU Kalimarau Soroti Konektivitas Transportasi Maratua-Derawan: Motoris Jalan Sendiri-sendiri

Menanggapi hal terserbut, Kepala Bidang Angkutan Darat dan Laut, Dishub Berau, Hendra Syaifuddin menjelaskan bahwa mayoritas armada yang beroperasi merupakan speedboat dengan jadwal tetap. 

Adapun speed reguler yang berangkat lebih awal dan tidak memiliki kepastian jadwal, jumlahnya relatif sedikit.

“Reguler memang berangkat sekitar pukul 07.00 Wita, tetapi yang lebih banyak adalah speedboat terjadwal. Ini yang diperuntukkan bagi penumpang lokal maupun wisatawan,” ujarnya kepada Nomorsatukaltim, Senin (8/12/2025).

Hendra mengatakan pihaknya telah mendapat masukan dari Dinas Pariwisata untuk memperbaiki akses informasi jadwal. Penataan awal akan dilakukan Dishub bersama BUMK selaku pengelola dermaga.

BACA JUGA: Portal Dilepas karena Berisiko, Dishub Berau Siapkan Langkah Pengamanan Baru di Jembatan Bujangga

“Harapannya BUMK bisa menyampaikan jadwal melalui WhatsApp atau pemberitahuan online sehingga wisatawan bisa menyesuaikan rencananya,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Dishub mencatat sekitar 25 speedboat standby di dermaga, dengan rata-rata 6 unit yang beroperasi setiap harinya. 

Ada pula 3 unit speedboat carter yang melayani keberangkatan sesuai permintaan. Namun, operasional tetap dipengaruhi ketersediaan penumpang serta pembatasan waktu.

“Kami batasi keberangkatan sampai pukul 15.00 Wita karena faktor keselamatan dan kondisi gelombang,” jelasnya.

Sumber: