Bankaltimtara

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Naik, Polres Berau Gelar Operasi Keselamatan Mahakam Selama 14 Hari

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Naik, Polres Berau Gelar Operasi Keselamatan Mahakam Selama 14 Hari

Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2025 di Mapolres Berau.-Disway/ Rizal-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepolisian Resor (Polres) Berau mencatat jumlah kasus kecelakaan pada tahun 2024 sebanyak 33 kejadian, mengalami kenaikan 37,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.

"Berdasarkan data yang dilaporkan, pada tahun 2024 ada sebanyak 33 kejadian, sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 24 kejadian, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka terjadi kenaikan sekitar 37,5 persen," ungkap Wakapolres Berau, Kompol Donny Dwija Romansa, Selasa (11/2/2025).

Ia menjelaskan, pada tahun 2024 jumlah orang meninggal akibat kecelakaan lantas sebanyak 22 orang, dibandingkan pada periode 2023 sebanyak 11 orang meninggal. “Dengan demikian terjadi kenaikan atau sekitar 50 persen," katanya.

Jumlah tindakan pelanggaran di tahun 2024 sebanyak 994 pelanggaran, sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 200 pelanggaran. "Ini merupakan kenaikan terbesar, yaitu 397 persen,” bebernya.

BACA JUGA: Operasi Keselamatan Mahakam 2025 Dimulai Serentak di Kaltim, Fokus Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan

BACA JUGA: Operasi Keselamatan Mahakam 2025 Dimulai, Ketemu 8 Jenis Pelanggaran Ini Langsung Ditindak

Donny menjelaskan, permasalahan pelanggaran lantas tidak bisa di biarkan sendiri tanpa ada tindak lanjutnya, yang tujuannya untuk ketertiban dalam berlalu lintas.

Oleh karena itu perlu melibatkan stakeholder terkait agar dapat diambil langkah yang komprehensif, dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.

“Sehingga tercipta perpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,” jelasnya.

Polri menggelar Operasi Keselamatan Mahakam yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai sejak tanggal 10 Februari sampai dengan tanggal 23 Februari 2025.

BACA JUGA: Diskoperindag Berau Bakal Gelar Pasar Murah Jelang Ramadan

BACA JUGA: DPUPR Berau Akan Tangani Abrasi di Empat Pulau Tahun Ini

"Pelaksanaan operasi bersifat terbuka dengan mengedepankan tindakan prinsip preventif dan penegakan hukum," imbuhnya.

Dikatakannya, pada pelaksanaan operasi tahun 2025 kali ini, pelanggaran yang menjadi sasaran difokuskan kepada penegakan hukum dengan efek jera.

"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan. Selain itu, juga untuk menegakkan ketaatan berlalu lintas di seluruh wilayah Berau," katanya.

Ia berharap, kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas selama Operasi Keselamatan ini dapat diteruskan.

BACA JUGA: Puluhan Pelanggar Lalu Lintas di Balikpapan Ditindak, Dua Kendaraan Disita Satlantas

BACA JUGA: Polri Terapkan Sistem Poin Lalu Lintas Tahun ini, Pelanggaran Fatal Langsung Cabut SIM

Terutama, katanya, hingga pelaksanaan Operasi Ketupat pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 mendatang.

Menurutnya, operasi ini dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Selain itu memberikan dampak positif pada keselamatan para pengguna jalan di seluruh Indonesia.

“Maka dari itu, dari Operasi Keselamatan lalu lintas, salah satu targetnya adalah bagaimana pengguna jalan itu tertib lalu lintas,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait