Bankaltimtara

400 Proyek Infrastruktur Balikpapan Ditunda akibat Tekanan Fiskal

400 Proyek Infrastruktur Balikpapan Ditunda akibat Tekanan Fiskal

Kepala Dinas Pekerja Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita, saat ditemui di sekitar lokasi perbaikan trotoar di Jalan Ruhui Rahayu.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

Selain sektor banjir, penundaan juga terjadi pada proyek peningkatan jalan, pembangunan infrastruktur kawasan, dan paket-paket pekerjaan fisik lain yang sebelumnya telah masuk daftar prioritas. 

"Otomatis tidak ada pengerjaan peningkatan jalan dan lainnya. Banyak yang harus kita hold," tegas Rita.

BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Ungkap Strategi Atasi Tekanan Fiskal dalam RAPBD 2026: Belanja Pendidikan Meningkat

BACA JUGA: DPRD Tetapkan 19 Ranperda Prioritas 2026, Tekanan Fiskal Jadi Tantangan Penguatan Regulasi Kota

Dalam kondisi terbatas, DPU memperkuat strategi internal melalui UPT Swakelola sebagai upaya menjaga efektivitas di lapangan. Sistem ini dipilih agar penanganan darurat dan kebutuhan minor tetap dapat dilakukan tanpa harus menunggu lelang dan dukungan anggaran besar.

Rita menegaskan bahwa penanggulangan banjir tetap menjadi agenda utama, mengingat sebagian besar wilayah rawan berada pada kawasan prioritas pelayanan publik dan pemukiman padat. 

"Prioritas kami titik-titik kritis. Itu tidak boleh berhenti," pungkasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berharap stabilisasi transfer pusat dapat kembali pulih, sehingga pembangunan strategis yang telah disusun tidak terus mengalami penundaan berkepanjangan. 

BACA JUGA: RAPBD Kaltim 2026 Ditetapkan Rp15,15 Triliun, Berikut ini Postur Anggarannya

BACA JUGA: Serapan Anggaran di Bawah 70 Persen, DPRD Kaltim Minta Pengawasan OPD Diperketat

Adapun, tekanan fiskal diperkirakan masih akan memengaruhi kemampuan belanja modal daerah dalam tahun anggaran mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait