Bankaltimtara

Pemkot Balikpapan Rencana Bangun Kolam Retensi Tangani Banjir Graha Indah

Pemkot Balikpapan Rencana Bangun Kolam Retensi Tangani Banjir Graha Indah

Wakil Wali Kota Bagus Susetyo, saat meninjau kawasan Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.-Salsabila/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemkot Balikpapan menegaskan persoalan banjir di kawasan Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara akan ditangani.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, saat melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah RT, Selasa 25 November 2025.

Tinjauan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang menyampaikan adanya genangan dan aliran air yang tak tertampung usai hujan deras beberapa waktu terakhir.

Dalam peninjauan itu, Bagus menemukan bahwa kawasan tersebut, terutama RT 3 dan 4, sebenarnya telah memiliki jalur drainase utama.

Namun, fungsi saluran tidak berjalan optimal karena sejumlah faktor teknis.

Ia menjelaskan bahwa kapasitas penampang drainase saat ini tidak cukup menampung debit air ketika hujan turun bersamaan dengan kondisi pasang.

Selain itu, sedimentasi yang menumpuk turut menghambat aliran, sehingga air meluap ke permukiman.

"Daerah itu memang sudah memiliki saluran untuk membuang aliran hujan, tetapi fungsinya belum maksimal. Ada sedimentasi, dan lebarnya juga belum sesuai," ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Bagus menuturkan, pemerintah sebelumnya telah membangun turap sitpel untuk memperkuat struktur saluran.

Tapi, upaya tersebut sempat terkendala akibat adanya penolakan dari sebagian warga pada tahap pelaksanaan awal.

Kondisi itu, ujarnya, membuat sejumlah titik tidak dapat dikerjakan secara penuh dan pada akhirnya memengaruhi kinerja saluran ketika terjadi curah hujan tinggi.

"Kami sudah pernah bangun turap sitpel. Tapi dulu terjadi penolakan. Sekarang saluran tidak bisa menampung aliran hujan, dan warga berharap bisa dilanjutkan."

"Kami minta masyarakat bersurat melalui kelurahan agar tidak ada penolakan di kemudian hari," urainya.

Selain melakukan investigasi penyebab banjir, Pemkot juga meninjau peta rencana tata ruang dan master plan pengendalian banjir kota.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: