Kolaborasi Seni Balikpapan-Palu Bentuk Ekosistem Kreatif Lintas Kota
Kolaborasi Seni Balikpapan-Palu Bentuk Ekosistem Kreatif Lintas Kota.-Salsabila-Disway Kaltim
"Banyak yang ingin tampil tetapi panitia harus membatasi. Di Palu pun kami menerima banyak minat, tapi waktunya hanya tiga minggu untuk mempersiapkan," imbuhnya.
BACA JUGA:Pemenuhan Listrik dan Air di Sangatta Utara Hampir Merata
Ia pun menekankan, peran seniman bukan hanya menghasilkan karya, tetapi turut memberi perspektif kritis terhadap isu sosial di lingkungan masing-masing.
"Seniman punya tanggung jawab terhadap daerahnya. Tidak cukup hanya memindahkan objek kumuh atau limbah ke kanvas. Pertanyaannya, apakah pesan itu sampai ke publik dan instansi yang bertanggung jawab? Itu yang harus kami dorong," katanya.
Udin memandang kolaborasi dua kota ini bukan sekadar pertunjukan melainkan upaya untuk memperkuat kesadaran kolektif.
Sehingga, dapat membawa seni kembali ke ruang publik, dekat dengan masyarakat, tanpa sekat protokol maupun biaya besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
