Bankaltimtara

SPAM Sepaku-Semoi Suplai Pasokan Air 750 Lps ke Balikpapan Mulai 2028

SPAM Sepaku-Semoi Suplai Pasokan Air 750 Lps ke Balikpapan Mulai 2028

IPA SPAM Sepaku-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku-Semoi ditargetkan mulai mengalir ke Balikpapan pada 2028.

Daerah ini akan menerima alokasi pasokan hingga 750 liter per detik (Lps). Dari kapasitas total 2.500 Lps yang dihasilkan bendungan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudi Saharudin, menyampaikan alokasi tersebut akan menjadi tambahan signifikan bagi kebutuhan air bersih masyarakat.

"Balikpapan akan mendapatkan aliran 750 Lps dari SPAM Sepaku-Semoi. Target kami, distribusi tahap awal bisa dimulai pada 2028 dan beroperasi penuh pada 2029 setelah instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi selesai," jelasnya.

BACA JUGA:17 Titik Banjir Masih Menghantui, Pemkot Balikpapan Andalkan Bendali Ampal

BACA JUGA:1.572 Kasus TB Terjadi di Balikpapan, Pemkot Targetkan 3.000 Pemeriksaan Populasi Rawan

Proyek tersebut, ujar Yudi, akan memanfaatkan Bendungan Sepaku-Semoi yang telah selesai dibangun pemerintah pusat.

Ia mengungkapkan, saat ini pekerjaan difokuskan pada instalasi pengolahan air (IPA) dan jaringan pipa transmisi menuju Balikpapan.

"Infrastruktur tambahan seperti pipa transmisi dan IPA membutuhkan investasi besar serta kerja sama lintas pemerintah daerah. Ini memang solusi jangka panjang, tapi pelaksanaannya tidak bisa instan," terangnya.

BACA JUGA:Akademisi Kritik Penyesuaian Tarif PBB di Balikpapan: Tidak Jelas dan Membingungkan Publik

Sambil menunggu SPAM Sepaku-Semoi beroperasi, PTMB tetap mengandalkan sumber lokal.

"Kami tetap melakukan peningkatan pasokan melalui optimalisasi Waduk Manggar, Embung Aji Raden, dan pembangunan IPA Teritip tahap II. Dengan cara ini, krisis air di beberapa wilayah tidak akan dibiarkan berlarut," sebut Yudi.

Keterbatasan distribusi masih menjadi persoalan di Balikpapan, terutama di wilayah Barat, Timur, dan sebagian Utara. Ia menegaskan tambahan suplai dari proyek ini akan memperbaiki kondisi tersebut.

"Dengan tambahan kapasitas 750 Lps, kami yakin pemerataan distribusi bisa lebih tercapai, terutama di kawasan yang selama ini sering kesulitan saat musim kemarau," tuturnya, pada Rabu (27/8/2025).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: