Baru 3 Terealisasi, dari Target 34 Ruang Bermain Anak di Balikpapan
Fasilitas permainan anak di Taman Bekapai, Kota Balikpapan.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengakui belum mampu merealisasikan target pembangunan 34 Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang direncanakan tersebar di seluruh kelurahan dan lingkungan rumah ibadah.
Hingga Agustus 2025, baru 3 taman anak yang dibangun dan dikelola langsung oleh pemerintah, yakni di Taman Wiluyo Puspoyudo, Islamic Center, dan Taman Bekapai.
Selebihnya, sebagian besar ruang bermain yang telah tersedia merupakan hasil inisiatif pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Heria Prisni, menyampaikan bahwa pembangunan RBRA belum berjalan optimal karena terganjal keterbatasan biaya.
BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Alokasikan Rp27 Miliar untuk Seragam Gratis bagi 92 Ribu Siswa Baru
BACA JUGA: Balikpapan Rencanakan Pembangunan 2 Sekolah Terpadu di Kawasan Wika dan Islamic Center
Ia menyebut, satu unit taman anak yang memenuhi standar membutuhkan anggaran sekitar Rp300 juta hingga Rp500 juta.
Jika ditambah fasilitas pelengkap, biaya dapat melebihi setengah miliar rupiah per taman.
"DED (Detail Engineering Design) beberapa taman sudah kami siapkan. Dana tambahan juga sudah kami usulkan dalam APBD Perubahan tahun ini," ucap Heria, pada Rabu (6/8/2025).
Namun, ia belum dapat memastikan apakah usulan tersebut akan mendapat persetujuan tanpa mengalami pemangkasan anggaran.
BACA JUGA: Rencana Pembongkaran JPO Plaza Balikpapan Tuai Sorotan Warga
BACA JUGA: 43 Pelajar Terpilih sebagai Anggota Paskibraka Balikpapan 2025, 4 Perwakilan ke Tingkat Provinsi
Pembangunan RBRA, sebutnya, juga masih menunggu ketersediaan lahan yang telah berstatus milik pemerintah atau dihibahkan secara resmi.
"Lahannya tidak harus berada di kompleks kelurahan, yang penting legal dan bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
