Bankaltimtara

Kembangkan Sektor Pariwisata sebagai Motor Penggerak Ekonomi Lokal

Kembangkan Sektor Pariwisata sebagai Motor Penggerak Ekonomi Lokal

Bupati Berau Sri Juniarsih-istimewa-


BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya  dalam pengembangan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Berbagai langkah strategis mulai dirumuskan untuk menjadikan Berau sebagai destinasi unggulan nasional.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan, pengembangan sektor pariwisata bukan sekadar agenda rutin, tapi bagian dari visi besar pembangunan Berau lima tahun ke depan.

Dalam rancangan awal RPJMD 2025–2029, Berau menetapkan visi: "Mewujudkan Berau yang Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur dan Sejahtera."

“Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga bagaimana kita mengelola dan mempromosikan dengan baik. Apalagi Berau sudah ditetapkan sebagai kawasan prioritas pariwisata nasional dalam RPJMN 2025–2029,” tegas Bupati sri Juniarsih, Rabu 13 Agustus 2025.

Berau yang menjadi salah satu mitra strategis Ibu Kota Negara (IKN), dinilai memiliki potensi besar di sektor ini. Keindahan alam yang melimpah menjadi modal utama.

Ia mengungkapkan, bahwa saat ini, tercatat ada 225 destinasi wisata di Berau yang terdiri dari 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan. Selain itu, ada 18 desa wisata yang mulai dikembangkan secara terarah.

Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh perangkat daerah dalam mendukung sektor ini, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Pembangunan pariwisata adalah kerja lintas sektor. Harus ada sinergi dan kolaborasi yang kuat,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, menurutnya, mengoptimalkan potensi ekonomi kerakyatan berbasis pariwisata dan kearifan lokal.

Tidak hanya fokus pada atraksi, tetapi juga penguatan amenitas, aksesibilitas, dan promosi digital yang lebih masif.

"Dalam waktu dekat, Kabupaten Berau akan kedatangan tamu dari Republik Seychelles, negara kepulauan di Afrika Timur yang juga terkenal dengan industri wisatanya. Rencana kunjungan ini pun kami sambut antusias," bebernya.

Dirinya ingin mengajak mereka untuk menyaksikan langsung keindahan Berau. "Ini peluang besar, maka dari itu sarana dan prasarana pendukung harus kita pastikan siap. Dan tinggal bagaimana kita mengelola secara berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (ADV/PROKOPIM BERAU)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: