Investor Asing Bidik Berau, Pemkab Genjot Pesisir Jadi Sentra Perikanan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said.-Azwini/Disway Kaltim-

Banner Prokopim Pemkab Berau 2025--
BERAU, NOMORSATUKALTIM- Pemkab Berau terus memacu pengembangan kawasan pesisir, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi kelautan dan perikanan.
Upaya ini kian konkret dengan adanya rencana investasi asing berskala besar yang akan digulirkan di Berau dalam waktu dekat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, mengungkapkan bahwa pihaknya belum lama ini melakukan pertemuan awal dengan calon investor asal China.
BACA JUGA:Penyaluran BLT Menyasar Fakir Miskin, Anak Yatim Piatu dan Lansia Telantar
Dalam diskusi tersebut, investor menunjukkan ketertarikan kuat terhadap sektor perikanan di wilayah pesisir Bumi Batiwakkal.
“Kami sempat bertemu dengan calon investor dari China. Meskipun hingga kini belum ada tindak lanjut, mereka menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi besar-besaran di wilayah pesisir Berau,” ungkapnya.
Rencana investasi itu difokuskan pada lima kecamatan pesisir Berau, yaitu Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk.
BACA JUGA:Pemkab Berau Dorong Perlindungan Pekerja Rentan Lewat Program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan
Kelima wilayah ini dikenal memiliki kekayaan sumber daya laut yang menjanjikan dan layak dikembangkan menjadi sentra industri perikanan.
Said menjelaskan, bentuk investasi yang dibicarakan mencakup penyediaan alat tangkap modern dan fasilitas pendukung produksi perikanan.
Namun ke depan, tidak menutup kemungkinan pengembangan dapat diperluas hingga ke tahap pengolahan hasil tangkapan.
“Pembicaraannya masih awal, tapi salah satu yang ditawarkan yakni bantuan sarana penangkapan ikan. Bahkan bisa saja berkembang menjadi pusat pengolahan hasil laut jika ekosistemnya siap,” terangnya.
Ia juga menyebut, teknologi pengolahan yang dibawa investor mencakup sistem pre-treatment, yakni proses awal untuk memperpanjang daya simpan ikan sebelum didistribusikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

