Bankaltimtara

Perkuat Ekosistem Pesisir, PT IMM Rehabilitasi Mangrove dan Terumbu Karang

 Perkuat Ekosistem Pesisir, PT IMM Rehabilitasi Mangrove dan Terumbu Karang

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat melakukan penanaman di kawasan PT IMM, Senin (8/12/2025).-Michael/Disway Kaltim-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Tanaman mangrove punya peran penting untuk kawasan pesisir seperti menahan terjadinya abrasi. Termasuk salah satu penghasil oksigen cukup tinggi.

Karena itu, PT Indominco Mandiri (IMM) turut fokus dalam penanaman mangrove.

Di peringatan hari Menanam Nasional, perusahaan tersebut menanam mangrove di kawasan operasional PT IMM. Yakni di kawasan sekitar pelabuhan.

Total ada 10 ribu pohon yang ditanam di sana. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pun hadir dalam proses penanaman.

Ia mengatakan, fungsi tanaman mangrove memang cukup banyak. Sehingga, semakin semakin banyak mangrove, semakin baik.

BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan KDRT,Ini Pesan Wali Kota Bontang

Menurutnya, saat ini Kota Taman telah memiliki ruang terbuka hijau yang cukup banyak.

Hal itu dilakukan, agar kota tersebut teman nyaman. Udaranya pun sehat. Hanya saja, upaya pemerintah itu harus didukung dengan berbagai kolaborasi. Kolaborasi untuk bersama melaksanakan gerakan menanam pohon, sampai pada rehabilitasi mangrove.

“Ketika hal itu konsisten dilaksanakan, upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca pasti akan terlaksana. Karena, pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH) berjalan dengan baik. Termasuk pengolahan sampah terpadu,” terang Neni.

BACA JUGA: Distribusi Gas di Bontang Sempat Terhenti Beberapa Jam, Aktivitas Dapur Warga Terhambat

Kolaborasi yang ia maksud adalah antara pemerintah daerah (Pemda) kepada perusahaan, lembaga pendidikan dan komunitas.

“Seperti yang kita lakukan bersama hari ini. PT IMM mau berkolaborasi untuk melakukan penanaman mangrove,” ungkapnya.

Neni pun bahagia melihat upaya perusahaan tersebut membangun terumbu karang di wilayah perairan di sekitar pelabuhan mereka.

Ada sekitar 200 meter persegi dengan tutupan sebesar 68-87 persen dalam kondisi sehat. Itu berdasarkan monitoring dan perawatan yang dilakukan periode 2024-2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: