Bankaltimtara

Siapkan Armada Sampah di Tiap Kelurahan, Bupati Berau Dorong Revolusi Kebersihan dari Tingkat Tapak

Siapkan Armada Sampah di Tiap Kelurahan, Bupati Berau Dorong Revolusi Kebersihan dari Tingkat Tapak

Bupati Berau Sri Juniarsih-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-


BERAU, NOMORSATUKALTIM – Satu demi satu langkah konkret terus ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam memperkuat layanan kebersihan kota.

Kali ini, Bupati Berau Sri Juniarsih menggagas pengadaan mobil pengangkut sampah untuk setiap kelurahan di wilayahnya.

Langkah ini bukan sekadar proyek pengadaan rutin. Melainkan, menjadi bagian dari strategi membangun sistem penanganan sampah yang cepat, efisien, dan merata hingga ke tingkat tapak.

“Insya Allah kami akan anggarkan mobil Grand Max sebagai armada pengangkut sampah untuk setiap kelurahan,” ujar Sri Juniarsih.

Ia menyadari, persoalan kebersihan bukan hanya soal estetika kota tapi juga menyangkut kenyamanan, kesehatan lingkungan, hingga citra daerah sebagai destinasi wisata.

Menurutnya, pengelolaan sampah harus dilakukan dengan keseriusan penuh, bukan setengah-setengah.

“Berau ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Wajah kota tentu harus bersih, tertata, dan nyaman dikunjungi. Maka pengangkutan sampah harus lebih tertib dan terjadwal,” jelasnya.

Dengan mobil operasional yang memadai di setiap kelurahan, Sri berharap proses pengangkutan sampah bisa lebih cepat menjangkau rumah-rumah warga hingga titik penampungan.

Ini menjadi solusi praktis agar tumpukan sampah tak lagi mengendap terlalu lama di lingkungan permukiman.

Namun, Sri juga menegaskan, bahwa pemerintah tak bisa berjalan sendiri. Sebaik apapun armada yang disiapkan, tetap akan sia-sia jika kesadaran masyarakat masih rendah.

“Kebersihan harus jadi budaya. Pemerintah menyiapkan fasilitas, tapi peran masyarakat sangat menentukan, mulai dari memilah sampah, membuang pada tempatnya, dan menjaga lingkungan sekitar,” katanya.

Rencana pengadaan ini akan dimasukkan dalam anggaran tahun berjalan. Penyesuaiannya dilakukan berdasarkan kebutuhan masing-masing kelurahan serta kemampuan fiskal daerah.

Tidak hanya sebatas armada, bupati juga menginstruksikan jajaran kelurahan hingga petugas lapangan untuk aktif menyosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah berbasis partisipasi warga.

Ia ingin perubahan tak hanya tampak di permukaan, tapi menyentuh kebiasaan masyarakat secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: