Disdik Berau Perketat Pengawasan SPMB 2025, Waspadai Praktik Murid Titipan
Keterangan foto : Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau, Ali Syahbana.-azwini/disway kaltim-
Staf dikerahkan ke lapangan untuk melakukan monitoring dan evaluasi sejak hari pertama pendaftaran.
“Semua staf kami jadwalkan turun ke sekolah-sekolah. Dari SD sampai SMP, semua diawasi. Ini bagian dari komitmen kami menjaga proses tetap bersih,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen, jajaran Disdik Berau terus memperkuat sistem pengawasan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial, para lurah di Kecamatan Tanjung Redeb, serta pengurus MKKS dan K3S.
Dengan sinergi lintas sektor tersebut, Disdik berharap pelaksanaan SPMB tahun ini dapat berjalan transparan, adil, dan berintegritas.
BACA JUGA:Pagelaran Budaya di Berau Didorong Masuk Dalam Kharisma Event Nusantara
BACA JUGA:Kemenag Berau Singgung 'Porsi Batu' saat Tanggapi Isu Pemangkasan Kuota Haji
“Kami ingin proses ini betul-betul transparan. Kalau ada sekolah yang temui masalah, langsung lapor. Kami siap tindak lanjuti. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan."
Ali juga menekankan bahwa Disdik Berau membuka ruang pelaporan bagi masyarakat jika mendapati kendala atau indikasi kecurangan. Setiap laporan akan ditindaklanjuti hari itu juga.
“Kalau ada masyarakat yang melapor, kami langsung evaluasi. Misalnya anaknya tidak diterima, kami periksa jalur apa yang digunakan, dan di mana letak masalahnya,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
