SPMB Berlangsung, Dewan Pendidikan Monitoring Proses Penerimaan di Bontang
Dewan Pendidikan Kaltim Rediono (kiri) bersama Kepala SMAN 2 Bontang Suyanik (kanan) saat ditemui di SMAN 2 Bontang, Rabu 25 Juni 2025.-michael/disway kaltim-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih berlangsung. Saat ini di SMA/SMK negeri memasuki proses penerimaan melalui jalur domisili. Sebelumnya, dibuka tiga jalur: prestasi, mutasi dan afirmasi. Di Kota Taman tidak semua kuota terpenuhi.
Tercatat untuk SMA masih tersisa 65 kuota dari kuota yang disediakan sebanyak 471 kuota untuk tiga sekolah: SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3.
Sementara di SMK dari kuota yang disiapkan sebanyak 462 di sesi pertama pendaftaran, hanya terisi 276 calon murid baru. Artinya masih ada sisa kuota sebanyak 192.
Semua sisa kuota tadi secara otomatis dialihkan ke jalur kedua yang saat ini sedang bergulir. Yakni jalur domisili.
BACA JUGA:Masyarakat Bontang Taat Bayar Pajak, Penerimaan Pajak Meningkat
Sesi ini dimulai sejak Senin 23 Juni 2025 kemarin. Berakhir besok, Kamis 26 Juni 2025. Pengumuman hasil seleksinya akan dilakukan Senin 30 Juni 2025.
Pengurus Dewan Pendidikan Kaltim Rediyono pun datang ke Bontang untuk melihat langsung proses SPMB 2025 ini. Ia mendatangi beberapa SMA dan SMK untuk melihat secara langsung proses penerimaan murid baru di Kota Taman. Hal itu untuk evaluasi berjalannya SPMB tahun ini.
“Saya datang ke SMAN 2 dan 3. Serta SMKN 2. Saya ingin melihat proses SPMB. Saya lihat prosesnya aman lancar. Tidak ada kendala yang menghambat proses penerimaan,” kata Redi saat ditemui Nomor Satu Kaltim di SMAN 2 Bontang, Rabu 25 Juni 2025.
Menurutnya, komunikasi yang terjalin di SMA dan SMK se-Bontang berjalan dengan lancar. Pun termasuk waktu sosialisasi terkait proses penerimaan murid baru juga berjalan dengan baik.
Sebab, tahun ini mekanisme penerimaan murid baru sedikit ada perbaikan sistem. Ada kuota yang ditetapkan. Sehingga, tidak ada penerimaan murid baru di luar kuota tersebut.
BACA JUGA:Proyek Reservoir Gunung Telihan Terkendala Lahan, Dewan Nilai Banyak yang Manfaatkan Momen
“Misalnya SMAN 2 Bontang mengajukan kuota 152 ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kalau ada murid yang diterima di luar kuota itu, tidak akan terdaftar di kementerian. Jadi gak ada titip menitip murid,” terangnya.
Bahkan, proses penerimaan murid baru ini lebih transparan. Orang tua murid bisa langsung memantau. Karena bisa dilihat langsung di website resminya.
“Jadi sekarang tidak ada proses yang tertutup. Semua bisa dilihat langsung. Real time,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
