Masyarakat Tidak Paham Daftar SPMB Online, SMAN 2 Bontang Siapkan Tim
Proses SPMB 2025 SMAN 2 Bontang Silam Lestari-michael/disway kaltim-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Ketidakpahaman cara mendaftar mewarnai Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Banyak orang tua siswa yang tidak memahami cara mendaftar online. Sehingga, mereka harus datang ke sekolah untuk bertanya kepada tim panitia SPMB di sekolah yang inginkan.
“Proses penerimaan tahap pertama ini sudah memasuki hari ketiga. Besok terakhir. Tetapi, tahun ini banyak orang tua calon murid kami yang datang ke sekolah. Mereka kesulitan untuk mendaftar online,” kata Ketua Panitia SPMB 2025 SMAN 2 Bontang Silam Lestari, Rabu 18 Juni 2025.
BACA JUGA:Progres Sudah 90 Persen, Lubang Tambang IMM akan jadi Bahan Baku Air Bontang
BACA JUGA:Bahan Baku Air Bersih Kurang, PDAM Bontang Targetkan Tahun Depan Terdistribusi 24 Jam
Karena banyaknya masyarakat yang belum memahami proses pendaftaran secara online ini, maka panitia penerimaan murid baru ini menyiapkan ruang informasi.
Di sana, ada beberapa petugas yang berjaga. Ada juga unit laptop yang disiapkan untuk membantu masyarakat yang tidak memahami proses pendaftaran kali ini.
“Di ruangan itu, selain tim kami memberikan informasi yang diperlukan dalam proses pendaftaran, kami juga akan membantu membimbing ketika ada masyarakat yang tidak memahami proses pendaftaran secara online ini. Jadi mereka bisa langsung melakukan pendaftaran di situ,” ungkapnya.
BACA JUGA:Realisasi Investasi di Bontang Triwulan Pertama 2025 Sudah 19 Persen
Namun ia mengaku, tahun ini lebih banyak orang tua yang tidak memahami proses pendaftaran online.
Sehingga, tim panitia cukup bekerja keras dalam memberikan pemahaman dan membimbing orang tua murid dalam proses pendaftaran.
“Saya tidak tahu ya, kok tahun ini cukup banyak yang tidak paham,” ucapnya.
Tahun ini, SMAN 2 Bontang akan menerima sekitar 250 murid baru. Mereka nantinya akan dibagi dalam tujuh kelas.
Penerimaan murid baru di sekolah negeri ini melalui empat jalur. Komposisinya pun berbeda. Jalur prestasi kuotanya 30 persen dari jumlah murid baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
