Ribuan Kursi Siswa SD dan SMP Negeri Samarinda Masih Kosong, Siapa Berhak Mengisi?
Suasana SPMB di SMPN 8 Samarinda Seberang, Kota Samarinda.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Meski proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 telah usai, ribuan kursi di SD dan SMP negeri di Kota Samarinda masih belum terisi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan akan memanfaatkan sisa kuota tersebut.
Namun dengan ketentuan yang ketat agar tidak terjadi penyimpangan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pengisian kursi kosong ini bukan merupakan gelombang kedua.
BACA JUGA: Disdikbud Samarinda Pastikan SPMB 2025/2026 Lancar Tanpa Kursi Titipan
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Bentuk Satgas Pengawasan SPMB, Wali Kota Persilakan DPRD Terlibat
Ia menolak istilah tersebut, dan menekankan bahwa proses ini murni untuk mengisi daya tampung yang belum terpenuhi dari seleksi tahap pertama.
“Saya menyetujui untuk memanfaatkan sisa kuota ini. Tapi ini bukan gelombang kedua. Tidak boleh ada istilah itu. Ini hanya pengisian daya tampung yang belum terpenuhi,” ujar Andi Harun dalam rapat evaluasi PPDB di Balai Kota, Senin, 7 Juli 2025.
Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, daya tampung untuk jenjang SD mencapai 12.118 siswa.
Namun, hanya 9.886 siswa yang diterima.
BACA JUGA: DPRD Samarinda Minta Pemerintah Benahi Pelaksanaan SPMB
BACA JUGA: SPMB Tahun 2025 Dibatasi Kuota, Disdik Berau Optimis Sebaran Murid Merata
Sementara itu, untuk jenjang SMP dari total daya tampung 10.004 siswa, baru terisi 9.211 siswa.
Artinya, masih tersedia 2.322 kursi kosong di SD dan 962 di SMP.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
