Bankaltimtara

DPRD Kukar Perketat Pengawasan Program Makanan Bergizi Gratis di Sekolah

DPRD Kukar Perketat Pengawasan Program Makanan Bergizi Gratis di Sekolah

Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid.-Ari Rachiem.--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah. 

Program ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah pusat yang diharapkan mampu menunjang kebutuhan gizi peserta didik di daerah.

Rasid mengatakan, pengawasan yang dilakukan tidak hanya sebatas memantau penyaluran, tetapi juga mencakup kualitas bahan makanan dan ketepatan waktu distribusinya. Hal itu dianggap penting agar manfaat program MBG benar-benar dirasakan oleh para pelajar di Kukar.

“Kalau kita semua mengawasi prosesnya dengan benar, tentu pelaksanaannya akan berjalan lebih hati-hati dan terarah,” ujar Abdul Rasid, Rabu (15/10/2025).

Legislator Partai Golkar ini menambahkan, setiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBG, mulai dari penyedia bahan hingga pihak sekolah, perlu bekerja dengan penuh tanggung jawab. 

Menurutnya, ketelitian dalam mengontrol bahan makanan menjadi kunci agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kasus serupa yang pernah muncul di daerah lain.

“Tentu semua harus bekerja keras dalam melakukan kontrol terhadap menu MBG. Kita harus lebih teliti agar kejadian di wilayah lain tidak terulang di Kukar,” jelasnya.

Ia berharap pelaksanaan program MBG dapat berjalan baik dan memberi dampak nyata bagi anak-anak, terutama dalam meningkatkan konsentrasi belajar serta mendukung tumbuh kembang mereka. 

Ia menilai, asupan gizi yang memadai akan menciptakan generasi muda yang lebih sehat, kuat, dan siap bersaing di masa depan.

Ia juga menegaskan bahwa edukasi mengenai gizi harus terus dilakukan secara berkelanjutan, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Menurutnya, pengetahuan tentang gizi tidak hanya membantu menjaga kesehatan anak-anak, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

“Dengan pemahaman yang benar tentang gizi, kita bisa mencegah berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: