Evakuasi Kayu Gelondongan di Pesisir Balikpapan Dikebut Sebelum Pasang, BPBD Turunkan Gergaji Mesin

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Proses evakuasi kayu raksasa yang terdampar di pesisir Balikpapan Selatan, pada Senin (15/9/2025), hingga sore ini masih berlangsung.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Bambang Subagya, mengatakan pihaknya menerima laporan awal masyarakat sekitar pukul 09.00 Wita. Setelah memeriksa, dipastikan bahwa itu merupakan kayu log atau kayu gelondongan.

“Jadi ini kejadian, kita terima laporan masyarakat, ada kayu log, ya, kayu batang, kayu gelondongan. Ukurannya kurang lebih 15 meter, diameternya kurang lebih 2 meter,” ujarnya di lokasi, Senin 15 September 2025 sore.

BACA JUGA:Kayu Raksasa Terseret Gelombang Hingga Pesisir Balikpapan, Warga Khawatir Merusak Permukiman

Evakuasi dimulai sekitar pukul 11.30 Wita dengan melibatkan aparat gabungan dan warga setempat.

Proses penanganan dilakukan dengan cara memotong kayu menjadi bagian kecil berukuran sekitar 50 sentimeter menggunakan gergaji mesin.

Setelah itu, potongan kayu dipindahkan ke lokasi yang lebih aman agar tidak membahayakan rumah di pesisir.

BACA JUGA: DPRD Balikpapan akan Bergerak ke Kemenkeu, Tuntut Kejelasan Jumlah Pemotongan DBH

“Kita kesulitan karena kayunya sangat besar. Di samping itu, kita juga harus menyesuaikan dengan kondisi laut yang sebentar lagi pasang,” kata Bambang.

Hingga sore hari atau berjalan selama kurang lebih 5 jam proses evakuasi, petugas masih melanjutkan pekerjaan karena kondisi lapangan tidak memungkinkan proses cepat selesai.

Bambang menambahkan, masyarakat khawatir jika kayu raksasa itu terbawa angin selatan dan menghantam rumah-rumah di tepi laut.

BACA JUGA:DPRD Balikpapan Soroti Pembangunan Infrastruktur dan Banjir, Minta Perhatian pada Kualitas Jalan

“Untuk korban tidak ada, tapi masyarakat sangat gelisah kalau kayu gelondongan ini sampai ke rumah-rumah mereka,” tegasnya.

Upaya evakuasi ditargetkan rampung sebelum air laut pasang sore ini.

Sumber: