Oknum Ustaz di Kukar Dilaporkan Cabuli Santri, 6 Korban Datangi Polres Dimintai Keterangan

Setelah melakukan pertemuan dan menggali keterangan, diputuskan untuk melaporkan kasus ke pihak berwajib. Awalnya laporan sempat diarahkan ke Polsek Tenggarong Seberang, namun karena banyaknya korban, pihak Polsek mengarahkan langsung ke Polres Kukar.

“Akhirnya di tahun ini muncul dengan korban yang jauh lebih banyak. Yang waktu itu hanya 1, sekarang bertambah 7 orang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Astaga Bejatnya, Keponakan Dicabuli Paman Sendiri di Tengah Hutan Tahura

BACA JUGA: Berkas Perkara Dugaan Pencabulan Balita oleh Ayah Kandung di Balikpapan Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Terkait kondisi psikologis, Sudirman menyebut beberapa korban mengalami trauma berat. Bahkan, ada 1 korban yang tidak hadir saat pelaporan karena rasa takut berlebihan setiap mendengar nama pondok tersebut.

UPTD PPA Kukar bersama sejumlah psikolog telah disiapkan untuk melakukan observasi mendalam terhadap kondisi mental para korban.

“Psikis para korban yang jelas mereka merasa ketakutan, tapi observasi nanti akan dilakukan oleh pihak UPTD PPA Kukar,” ujar Sudirman.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kukar AKP Ecky Widi Prawira membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.

BACA JUGA: Tragedi di Punan Mahakam Berau: Suami Diduga Aniaya Istri Hamil dan 2 Anaknya Hingga Tewas

BACA JUGA: Meski Tumbuh 9,82 Persen, Ekonomi Kutim Masih Ketergantungan Batu Bara

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kukar saat ini sedang mendalami keterangan korban serta melakukan penyelidikan.

“Polres Kukar melalui Reskrim Unit PPA sudah menerima laporan tersebut, kami sedang dalami dan juga kami sedang lakukan penyelidikan terkait laporan itu,” ucap Ecky.

Sumber: