Bankaltimtara

Fadli Zon: Gua-Gua Purba di Kalimantan Terancam Tambang, Termasuk Sangkurilang

Fadli Zon: Gua-Gua Purba di Kalimantan Terancam Tambang, Termasuk Sangkurilang

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat mengunjungi Masjid Shiratal Mustaqiem di Jalan Bung Tomo, Samarinda, pada Jumat (30/5/2025).-(Disway Kaltim/ Mayang)-

Namun keberadaan industri seperti pabrik semen di sekitarnya menimbulkan ancaman serius.

Seni cadas di Gua Sangkulirang disebut sebagai salah satu yang tertua di dunia, bahkan diyakini lebih tua dibanding lukisan di Gua El Castillo, Spanyol. 

BACA JUGA: Wagub Kaltim Sambut Menteri Kebudayaan RI di Samarinda

BACA JUGA: Bahasa Kutai Masuk Pendidikan Formal, Disdikbud Kukar: Jaga Eksistensi Budaya

Lukisan-lukisan itu mencakup bentuk telapak tangan, hewan seperti rusa dan babi hutan, serta pola geometris.

Lukisan tersebut menjadi bukti sebuah pencapaian luar biasa dari nenek moyang kita dalam memahami simbol dan ekspresi visual.

Namun, karena kawasan karst tersusun dari batuan kapur berpori (gamping), wilayah seperti ini kerap menjadi sasaran industri semen, sebagaimana juga terjadi di Pegunungan Kendeng Utara, Jawa Tengah.

Fadli Zon menegaskan bahwa saat ini Kementerian Kebudayaan sedang melakukan kajian menyeluruh untuk memetakan lokasi-lokasi gua purba yang rentan terhadap eksploitasi industri, baik di Kalimantan maupun wilayah lain seperti Sulawesi.

BACA JUGA: Warga Bisa Dapat Kompensasi dan Penghargaan Jika Temukan Cagar Budaya

BACA JUGA: Rakernas AMAN VIII Soroti Krisis Wilayah Adat dan Tuntutan Pengesahan UU Masyarakat Adat

Sebagai langkah awal, ia mengaku sudah menyampaikan kekhawatiran ini kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. 

“Ya secara lisan sudah (bicara dengan Menteri ESDM Bahlil). Tetapi kami sedang membuat kajiannya, lokasi, tempat, terutama yang di Kalimantan,” jelas Fadli.

Peringatan ini menjadi sinyal penting bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kutai Timur.

Harta karun peradaban yang selama ini tersimpan di kedalaman gua bukan hanya kebanggaan lokal, tapi juga bagian dari warisan sejarah umat manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: