Bankaltimtara

Fadli Zon: Gua-Gua Purba di Kalimantan Terancam Tambang, Termasuk Sangkurilang

Fadli Zon: Gua-Gua Purba di Kalimantan Terancam Tambang, Termasuk Sangkurilang

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat mengunjungi Masjid Shiratal Mustaqiem di Jalan Bung Tomo, Samarinda, pada Jumat (30/5/2025).-(Disway Kaltim/ Mayang)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi sorotan nasional. 

Bukan soal tambang atau energi, tapi tentang ancaman yang mengintai warisan peradaban purba dunia. 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keberadaan gua-gua purba yang kini berada di bawah bayang-bayang aktivitas pertambangan. 

Salah satu yang menjadi sorotan Fadli Zon adalah kawasan karst Sangkulirang, Kutai Timur.

BACA JUGA: Libatkan 113 Sejarawan, Fadli Zon Jamin Penulisan Sejarah Ulang Indonesia Terbebas dari Penafsiran Tunggal

BACA JUGA: Fadli Zon Resmikan Gedung BPK XIV di Kaltim, Dorong Akselerasi Kemajuan Budaya Lokal

"Di Kalimantan, ada penambangan-penambangan itu yang mengancam gua-gua purba yang di dalamnya ada lukisan-lukisan purba yang umurnya puluhan ribu tahun. Ini juga sangat membahayakan," ujar Fadli Zon, Jumat (6/6/2025), demikian dikutip Antara.

Diketahui, gua Sangkulirang menyimpan sekitar 2.500 lukisan purba yang tersebar di 58 gua. 

Lukisan-lukisan tersebut bukan sekadar gambar, melainkan bukti nyata keberadaan peradaban manusia purba berusia antara 10.000 hingga 40.000 tahun.

"Gua Sangkurilang itu ada sekitar 58 gua, ada 2.500 lukisan-lukisan purba yang umurnya sampai 40.000 tahun. Di sekitaran situ ada pabrik semen. Ini yang bisa mengancam," lanjut Fadli.

BACA JUGA: Fadli Zon Kunjungi Masjid Tertua di Samarinda, Siap Dukung Perawatan Cagar Budaya Berusia 144 tahun

BACA JUGA: Kearifan Lokal dan Hukum Adat Jadi Sorotan dalam Kuliah Umum UMKT Bersama Menteri Kebudayaan

Kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat yang membentang seluas 1,8 juta hektare merupakan rumah bagi salah satu ekosistem geologi paling unik dan tua di dunia. 

Sekitar 326.000 hektare di antaranya telah ditetapkan sebagai kawasan lindung geologi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: