Bankaltimtara

Layanan Kedatangan Jamaah Haji Gelombang I dalam Angka, dari Jutaan Boks Katering sampai Ribuan Kamar Hotel

 Layanan Kedatangan Jamaah Haji Gelombang I dalam Angka, dari Jutaan Boks Katering sampai Ribuan Kamar Hotel

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi.-disway.id-

Selain itu, lanjut Muchlis M Hanafi, ada lebih dari 64 ribu tasreh (izin masuk) Raudlah yang diterbitkan bagi jamaah haji Indonesia dari 2 – 16 Mei lalu.

Jumlah ini juga masih akan terus bertambah karena masih ada jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah. Untuk mobilisasi jamaah dari Bandara AMAA ke hotel jamaah di Madinah, Daerah Kerja Bandara telah mengoperasionalkan ribuan armada bus yang dikoordinir oleh Naqabah (Organda Saudi).

Ditambahkan Muchlis M Hanafi, sejak 10 Mei 2025, jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah secara bertahap diberangkatkan ke Makkah.

Sebelumnya, mereka mengambil miqat di Bir Ali untuk menunaikan umrah wajib. Ada lebih dari seribu armada bus antarkota antarprovinsi yang digunakan untuk mobilisasi jamaah haji dari Madinah menuju Makkah.

Penyedian layanan bus ini dilakukan melalui kontrak antara PPIH Arab Saudi dengan 12 Syarikah.

“Hingga 18 Mei 2025, sebanyak 85.628 kartu Nusuk juga sudah didistribuskan ke jamaah. Petugas haji terus berkoordinasi dengan Syarikah untuk melakukan akselerasi agar seluruh jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci bisa segera mendapatkan kartu Nusuk,” sebut Muchlis M Hanafi.

Untuk di Makkah, operasional ibadah haji sudah berlangsung sejak 10 Mei, saat kedatangan perdana jamaah dari Madinah.

BACA JUGA:360 Jamaah Haji Samarinda Diberangkatkan, Wali Kota Andi Harun Ingatkan Jaga Kesehatan

Hingga hari ini, ada 155 kloter dengan 60.706 jemaah yang dilaporkan PPIH sudah tiba di Makkah, baik dari Madinah maupun Jeddah.

“Sejak jamaah berada di Makkah hingga hari ini, PPIH telah mendistribusikan 695.258 boks katering kepada jamaah haji Indonesia,” tegas Muchlis M Hanafi.

“Tim Bimbingan Ibadah juga terus melakukan visitasi dan edukasi kepada jamaah secara berkala sesuai dengan sebaran sektor perumahan yang ada di Makkah. Visitasi dan edukasi dititikberatkan pada penguatan pemahaman jamaah terhadap manasik sekaligus persiapan menyongsong puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” lanjutnya.

“PPIH juga telah mengoperasionalkan 187 bus shalawat untuk mengantarkan jemaah dari hotel tempat mereka tinggal ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Jumlah bus yang digunakan akan terus ditambah disesuaikan dengan rasio kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: disway.id