Bankaltimtara

525 Kloter Jamaah Haji Reguler Telah Terbang ke Arab Saudi

525 Kloter Jamaah Haji Reguler Telah Terbang ke Arab Saudi

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menyampaikan keterangan pers di Kantor Urusan Haji Indonesia.-(istimewa)-Disway

MAKKAH, NOMORSATUKALTIM Proses pemberangkatan jamaah haji reguler Indonesia tahun 1446 H/2025 M menuju Tanah Suci hampir seluruhnya rampung.

Hingga Minggu (1/6/2025) dini hari waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 525 kelompok terbang (Kloter) direncanakan telah mendarat di Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief, dalam keterangannya kepada pers di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja (Daker) Makkah.

“Alhamdulillah, 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci. Insyaallah kami yang bertugas di Makkah saat ini tengah menunggu kedatangan dua kloter terakhir,” kata Hilman.

Menurut Hilman, jika proses berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti, maka seluruh jamaah haji reguler Indonesia diperkirakan akan tiba di Makkah pada hari ini. Total kuota haji reguler Indonesia tahun ini mencapai 203.320 orang.

BACA JUGA : Layanan Bus Shalawat Dihentikan Menjelang Puncak Ibadah Haji

“Insyaallah besok (hari ini), seluruh jamaah haji Indonesia, khususnya yang tergabung dalam kuota haji reguler, sudah tiba di Makkah Al-Mukarramah,” ujarnya.

Kedatangan jamaah secara bertahap telah berlangsung sejak pertengahan Mei lalu, melalui beberapa embarkasi di berbagai daerah.

Setibanya di Tanah Suci, para jamaah diarahkan menuju Madinah atau langsung ke Makkah tergantung gelombangnya, untuk menjalankan rangkaian ibadah haji yang akan mencapai puncaknya pada wukuf di Arafah.

Dalam kesempatan yang sama, Hilman juga menanggapi maraknya informasi yang beredar di media sosial mengenai dibukanya visa furoda atau haji mujamalah oleh otoritas Arab Saudi pada hari Minggu (1/6/2025).

BACA JUGA : Ribuan Jamaah Haji Indonesia Bakal Lontar Jumrah di Lantai 3 Jamarat, Puluhan Petugas Disiagakan

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini pemerintah Indonesia belum menerima pemberitahuan atau konfirmasi resmi apa pun terkait hal tersebut dari Pemerintah Arab Saudi.

“Perlu kami sampaikan bahwa terkait informasi pembukaan visa furoda yang beredar di media sosial, hingga saat ini tidak ada konfirmasi resmi yang diterima pemerintah Indonesia,” tegas Hilman.

Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya calon jamaah yang berniat berhaji menggunakan jalur non-reguler, untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi dan hanya mengacu pada pengumuman resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: