Bankaltimtara

Korban Selamat KMP Muchlisa Tuntut Pertanggungjawaban Kendaraan dan Barang Elektronik yang Tenggelam

Korban Selamat KMP Muchlisa Tuntut Pertanggungjawaban Kendaraan dan Barang Elektronik yang Tenggelam

Pertemuan korban selamat KMP Muchlisa dengan pihak Jasa Raharja Putera Balikpapan di Kantor ASDP Pelabuhan Penajam, Kabupaten PPU.-Awal/Disway -

PPU, NOMORSATUKALTIM - Jasa Raharja Putera Balikpapan melakukan pertemuan dengan puluhan korban selamat pasca insiden tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan.

Pertemuan itu terkait dengan ruang lingkup pertanggungan terhadap korban, baik itu penumpang kapal maupun kendaraan.

Audiensi ini dilakukan di Kantor ASDP Pelabuhan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (6/5/2025).

Pertemuan yang berlangsung sekira 3 jam itu berjalan alot. Musababnya, untuk nilai klaim kendaraan yang akan diberikan kepada korban baru dapat dipastikan nominalnya setelah mengetahui kondisi terakhir kendaraan.

BACA JUGA:Satu ABK KMP Mukhlisah yang Tenggelam di Teluk Balikpapan, Ketemu di Kedalaman 12 Meter

BACA JUGA:Pencarian Korban Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan Dilanjutkan

Penumpang sebagian besar keberatan perihal nilai tanggungan berdasarkan golongan kendaraan yang ditawarkan.

Termasuk mekanisme klaim baru dapat dilalukan setelah melihat kondisi terakhir kendaraan.

Sebab terdapat tawaran untuk dilakukan perbaikan kendaraan yang menjadi dasar nilai ganti rugi. 

"Ya percuma mobil itu diperbaiki kalau sudah terendam air laut, air asin. Pasti sudah rusak. Belum lagi jika kendaraan terhantam dengan kendaraan lainnya saat feri tenggelam," ucap salah seorang penumpang yang menjadi korban.

Sementara korban lainnya, Dessy Astriana mengatakan mobil Brio miliknya ikut tenggelam.

Selain kerugian akan kendaraannya, dia juga mempertanyakan mengenai untuk adanya ganti rugi, perihal alat elektroniknya yang berada di dalam mobil.

"Ada laptop dan tablet yang totalnya saya hitung-hitung Rp 27 juta. Itu inventaris kantor dan saya harus mengganti itu. Sudah jadi korban dan harus mengganti laptop dan tablet lagi," terang  Dessy.

BACA JUGA:KMP Muchlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Bawa 18 Kru, Dua Orang belum Ditemuka

BACA JUGA:Setelah Insiden Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan, Petugas Siaga di Pelabuhan Kariangau

Untuk klaim kendaraan nilainya baru dapat diperkirakan setelah mengetahui kondisi kendaraan setelah dikeluarkan dari KMP Muchlisa. 

Disinggung mengenai proses pengangkatan badan mobil dan prosesnya cukup lama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait