Proses Autopsi Korban Terakhir KMP Muchlisa Selesai, Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Pihak Polda Kaltim menyerahkan berkas hasil autopsi jenazah terakhir KMP Muchlisa kepada pihak keluarga. -chandra/disway-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan pada Rabu, 7 Mei 2025.
Korban kru tersebut teridentifikasi bernama Kahayu Mutiara Purwati (22). Jenazah ditemukan dalam kondisi utuh di kedalaman 12 meter, tepatnya di area kardek kapal.
Dengan penemuan ini, operasi pencarian yang telah berlangsung selama tiga hari resmi dinyatakan selesai.
Jenazah Kahayu kemudian dievakuasi ke Posko SAR Gabungan dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses identifikasi dan autopsi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Biddokkes Polda Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Korban Terakhir KMP Muchlisa yang Tenggelam di Teluk Balikpapan Ditemukan di Dalam Area Kardek Kapal
BACA JUGA:Ini Hasil Autopsi Terhadap Korban ABK KMP Muchlisa yang Tenggelam di Teluk Balikpapan
Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Nelson Situmorang, menyampaikan bahwa identifikasi telah selesai dan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami menyatakan bahwa identifikasi ini positif dengan menggunakan metode Interpol DVI Guideline, yaitu satu data primer yang kami peroleh dari rekan-rekan Inafis yang menggunakan alat Inafis Portable System,” ujar Kombes Nelson, dalam konferensi pers, di RS Bhayangkara Balikpapan, Rabu (7/5/2025) sore.
Kombes Pol Nelson menerangkan bahwa proses identifikasi melibatkan pemeriksaan antemortem yang sebelumnya telah dikumpulkan dari keluarga, kerabat, dan rekan kerja korban.
Selain itu, tim forensik juga melakukan pemeriksaan postmortem yang dilaksanakan oleh dokter spesialis forensik dari Instalasi Forensik RS Bhayangkara Balikpapan.
“Kasubbid Dokpol, dr. Gusti, memimpin proses pemeriksaan tersebut. Ia dan timnya mencocokkan ciri-ciri fisik korban,” jelas Kombes Pol Nelson.
BACA JUGA:KMP Muchlisa Buatan Tahun 1985, Perbaikan Kapal Tidak Dilaporkan ke KSOP Balikpapan
Ciri-ciri fisik korban yang dimaksud tersebut termasuk tanda lahir di leher depan sebelah kiri dan bekas luka di dagu, dengan data dari pihak keluarga.
Hasil pencocokan tersebut diperkuat dengan analisa biometrik dari tim Inafis Polda Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
