Wali Kota Samarinda Ungkap Rencana Rehabilitasi Total Pasar Segiri Pasca Kebakaran
Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan keterangan kepada wartwan usai meninjau lokasi kebakaran Pasar Segiri, pada Minggu (10/8/2025) malam.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pascakebakaran yang kembali melanda kawasan Pasar Segiri pada Minggu malam, 10 Agustus 2025, Wali Kota Samarinda, Andi Harun turun ke lapangan untuk melakukan tinjauan.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun memberikan penjelasan komprehensif mengenai upaya-upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah kota sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.
Andi Harun mengakui bahwa kebakaran kali ini bukanlah yang pertama terjadi di Pasar Segiri.
Ia menilai, selama ini penanganan terhadap pasar yang menjadi ikon perdagangan tradisional di Samarinda ini hanya bersifat parsial, sehingga belum mampu memberikan keamanan maksimal bagi pedagang dan pengunjung.
BACA JUGA: Api Lahap 3 Kios di Pasar Segiri Samarinda, Lokasi Pernah Terbakar pada 2024
BACA JUGA: Duka Mendalam Korban Kebakaran Pasar Segiri Samarinda: Ya Allah, kok Kejadian Lagi?
"Kita selama ini memperbaiki bagian-bagian yang terbakar saja. Contohnya, tahun lalu ada kebakaran sebagian kios, kami perbaiki bagian itu. Tapi malam ini kebakaran lagi, dan itu terjadi di zona lama yang belum tersentuh perbaikan," jelas Andi Harun saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu malam, 10 Agustus 2025.
"Ini yang membuat pasar tampak seperti tambal sulam, sehingga keamanan dan kenyamanan pengunjung jadi berkurang," sambungnya.
Ia menambahkan, pasar yang sehat dan terkelola dengan baik menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung ekonomi rakyat kecil.
Oleh karenanya, rehabilitasi total pasar menjadi sebuah keharusan.
BACA JUGA: Pascakebakaran, Wagub Kaltim Dorong Audit Instalasi Listrik RSUD AWS Samarinda
Salah satu masalah utama yang diidentifikasi adalah sistem pengelolaan limbah dan drainase pasar yang selama ini belum memadai, bahkan sering menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan.
"Kami akan memastikan air yang tersirkulasi di Pasar Segiri nantinya tidak langsung masuk ke drainase," terang Andi Harun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
