Siapkan Rp 200 Miliar, Pemkot Samarinda Matangkan Konsep Penataan Pasar Segiri

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemkot Samarinda serius mematangkan rencana penataan Pasar Segiri.

Rencana revitalisasi tersebut kini memasuki tahap penyempurnaan desain dan perencanaan teknis oleh konsultan perencana.

Asisten II Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, mengatakan bahwa konsep penataan Pasar Segiri sudah lama disiapkan.

Pihaknya ingin memastikan pasar yang beroperasi 24 jam ini tetap mampu melayani kebutuhan masyarakat. Terutama untuk pasokan bahan pokok ke berbagai daerah.

BACA JUGA:Terima Kunjungan Disway Kaltim, Pelindo Regional Samarinda Jelaskan Tugas dan Fungsinya di Bidang Kemaritiman

“Pasar Segiri ini pasar besar di Kaltim, beroperasi 24 jam dan menjadi pusat distribusi bahan pokok. Kalau kebutuhan pokok seperti makanan ada di Segiri, sementara barang seperti kain dan pakaian ada di Pasar Pagi,” ujar Marnabas saat ditemui di Balai Kota Samarinda, Kamis 23 Oktober 2025.

Ia menuturkan, pedagang di Pasar Pagi dijadwalkan mulai menempati lokasi baru pada November mendatang.

Setelah itu, fokus pemerintah kota akan beralih ke penataan Pasar Segiri.

BACA JUGA:Pemkot Tegaskan Lahan Insenerator Samarinda Seberang adalah Aset Pemerintah

Menurut Marnabas, konsep revitalisasi Pasar Segiri dirancang dua lantai, menyesuaikan dengan karakteristik pedagang.

Lantai dasar akan digunakan untuk pedagang grosir dan kebutuhan pokok. Seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, yang sulit ditempatkan di lantai atas.

BACA JUGA:Sayangi Kendaraan, Samarinda Diterjang Hujan Deras, Jangan Melintas di Daerah Ini

“Kita desain dua lantai saja, karena pedagang grosir bahan pokok itu tidak memungkinkan di lantai dua,” jelasnya.

Dari sisi anggaran, Marnabas menyebutkan bahwa nilai pembangunan yang diajukan konsultan mencapai sekitar Rp 257 miliar.

Sumber: