Siapkan Rp 200 Miliar, Pemkot Samarinda Matangkan Konsep Penataan Pasar Segiri
Pasar Segiri Samarinda yang akan dilakukan revitalisasi dalam waktu dekat.-Rahmat/DIsway Kaltim-
Namun, Pemkot berupaya menekan biaya. Turunnya menjadi sekitar Rp 200 miliar dengan mempertimbangkan jumlah pedagang eksisting yang mencapai lebih dari 2.000 orang.
“Sudah kami data pedagangnya. Saya minta agar dibuat peta dan gambar lokasi secara detail, supaya kalau nanti ada protes, sudah jelas posisi dan pembagiannya,” ujarnya.
Marnabas menyebut pula untuk relokasi pedagang selama proses pembangunan, Pemkot masih mencari lokasi yang sesuai.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Prioritaskan Pembenahan Sarana Pendidikan Dasar
Alternatif yang dipertimbangkan adalah eks Bandara Temindung, dengan harapan bisa dipinjamkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kalau Pasar Pagi dulu direlokasi ke Segiri Grosir Samarinda (SGS), tapi untuk pedagang Segiri itu tidak bisa. Mereka lebih banyak menjual bahan pokok dan sayur mayur."
BACA JUGA:Camat Samarinda Seberang: Penertiban Lahan Insinerator Sudah Melalui Tahapan Panjang Sosialisasi
"Jadi kami berharap eks Bandara Temindung bisa digunakan sementara, paling tidak selama satu tahun,” kata Marnabas.
Dengan penataan ini, Pemkot Samarinda berharap Pasar Segiri ke depan menjadi kawasan perdagangan yang lebih tertata, aman, dan layak, sekaligus tetap menjadi pusat distribusi bahan pokok utama di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
