Samarinda Siapkan Sistem Parkir Berlangganan Sebagai Upaya Tekan Jukir Liar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rahmat-Disway Kaltim
“Kami juga sedang melakukan pendaftaran ulang untuk juru parkir resmi. Mereka tidak akan lagi memungut bayaran, tapi fokus mengelola dan mengatur kendaraan,” kata Andi Harun.
Pemkot bahkan mempertimbangkan kenaikan gaji juru parkir resmi.
BACA JUGA : Fest PPU ke-3 Dimulai, Dibuka dengan Pementasan Seni Kuda Lumping
Besaran insentif akan ditentukan berdasarkan kawasan kerja, tingkat keramaian, dan beban tugas.
Untuk memastikan sistem berjalan efektif, jukir nantinya akan dibekali dengan mesin EDC, agar transaksi parkir dari pengguna luar kota pun tetap dilakukan secara nontunai.
Andi menegaskan, tidak ada pembagian PAD dalam sistem ini. Pemkot hanya membayar Bank Mandiri sebagai penyedia sistem dengan nilai sekali bayar Rp 35,5 juta dan biaya pemeliharaan sistem sekitar Rp 18,5 juta per tahun.
“Kita sudah tawarkan ke beberapa bank, tapi yang paling serius mendukung dan siap dari sisi teknologi memang Bank Mandiri,” ujar Andi.
BACA JUGA : Polri Diminta Adaptif dan Proaktif, Kapolda Kaltim: Kehadiran Harus Dirasakan Maksimal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

