Bankaltimtara

Hadiri Haul ke-55 Bung Karno, Andi Harun Sampaikan 3 Pesan Penting Berikut

Hadiri Haul ke-55 Bung Karno, Andi Harun Sampaikan 3 Pesan Penting Berikut

Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Walikota Samarinda, Saefuddin Zuhri saat hadiri haul Bung Karno ke 55 di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda.-Rahmat-Disway Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri pelaksanaan Haul ke-55 Bung Karno yang digelar di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Jalan Mayjen Sutoyo No. 16, Samarinda, Sabtu (21/6/2025) malam.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan tiga makna penting yang bisa dipetik dari peringatan haul Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Andi Harun mengatakan, kegiatan haul ini dalam rangka mengingat perjuangan bapak proklamator kita yaitu Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Haul bukan sekadar ritual, tetapi sarana untuk mengenang jasa-jasa Bung Karno yang telah mewariskan kemerdekaan kepada bangsa ini. Kita hidup hari ini karena perjuangannya. Sudah sepatutnya kita mendoakan agar beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah,” ujar Andi Harun.

BACA JUGA : Kasus Korupsi TPP di Dinkes Berau, SN Tidak Ajukan Esepsi, Proses Hukum Lanjut ke Tahap Pembuktian

Menurutnya, mendoakan para pemimpin terdahulu adalah wujud syukur dan penghargaan terhadap sejarah. Ia juga berharap Bung Karno ditempatkan di golongan orang-orang saleh dan dikumpulkan bersama Rasulullah di akhirat kelak.

Selain doa, Andi menekankan pentingnya memperkuat komitmen generasi sekarang untuk melanjutkan perjuangan Bung Karno.

“Kita diwarisi Pancasila, yang oleh Bung Karno disebut sebagai philosophische grondslag dalam pidato 1 Juni 1945. Itu adalah jiwa bangsa yang harus terus kita jaga demi melanjutkan pembangunan nasional,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hasil instan. Maka dari itu, generasi muda perlu menyadari nilai pengorbanan dan tetap menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.

BACA JUGA : Balita Diduga Jadi Korban Kekerasan Panti Asuhan di Samarinda, Dilaporkan ke Polisi dan Tunggu Hasil Visum

Makna ketiga, kata Andi, adalah pentingnya silaturahmi dalam momen seperti haul.

“Bung Karno bukan milik satu golongan. Beliau milik seluruh bangsa Indonesia. Di acara seperti ini kita bisa berkumpul bersama para ulama, tokoh agama, dan masyarakat lintas elemen,” tuturnya.

Ia menilai acara haul ini memberi manfaat besar, khususnya bagi warga Samarinda. Selain menguatkan ikatan kebangsaan, juga menjadi ruang refleksi untuk menghayati semangat perjuangan para pendiri bangsa.

BACA JUGA : Miliki Banyak Potensi, Wabup Mahulu Tekankan Pembinaan Petani dan Nelayan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait