Samarinda Punya Layanan Herbal Modern Pertama di Kalimantan Lewat Geria Sehat

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memperkenalkan layanan pengobatan herbal modern bernama Geria Sehat. 

Kehadiran Geria Sehat ini menjadikan kota ini sebagai satu-satunya daerah di Kalimantan yang memiliki fasilitas kesehatan berbasis herbal ilmiah tersebut. 

Inovasi ini dipamerkan dalam kegiatan Pameran Kesehatan 2025 di GOR Segiri, pada Jumat, 7 November 2025.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, pameran tersebut tidak hanya menampilkan capaian sektor kesehatan, tetapi juga memperlihatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Penutupan RS Haji Darjad Tak Ganggu Layanan Kesehatan, Dinkes Samarinda Pastikan Kapasitas Rumah Sakit Cukup

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Samarinda Tinjau Puskesmas Baqa, Minta Layanan Kesehatan Ditingkatkan

“Dinas Kesehatan Kota Samarinda hari ini melaksanakan pameran kesehatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus kita bisa menyaksikan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan dari seluruh jajaran tenaga medis dan tenaga kesehatan kita yang telah bekerja sungguh-sungguh,” ujar Andi Harun saat membuka acara.

Menurutnya, Geria Sehat menjadi bukti inovasi nyata Dinas Kesehatan dalam menghadirkan layanan alternatif berbasis ilmu pengetahuan.

“Satu-satunya pemerintah daerah di Kalimantan yang memiliki Geria Sehat adalah Kota Samarinda. Secara nasional, baru ada tiga daerah yang memiliki fasilitas ini, dan Samarinda salah satunya,” jelasnya.

Layanan ini dikembangkan oleh tenaga kesehatan bersertifikasi dan berfungsi melengkapi pengobatan konvensional di puskesmas maupun rumah sakit.

BACA JUGA: BPOM Ungkap Peredaran Herbal Berbahaya di Toko Jamu , Berikut ini Daftarnya

BACA JUGA: Kombinasi Rebusan Serai dan Jahe, Dua Herbal yang Kaya Khasiat Kesehatan

“Konsepnya kembali ke alam, menggunakan herbal murni yang dibuat oleh tenaga kesehatan terlatih. Jadi bukan sekadar ramuan tradisional, tapi layanan yang ilmiah dan aman,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kusasih menyampaikan bahwa pameran berlangsung selama 3 hari dan menghadirkan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan kehamilan (USG), pemeriksaan umum, serta edukasi promotif dan preventif.

Sumber: