Bantu Korban Kebakaran, Bupati Kubar: Periksalah Intalasi Listrik secara Berkala

Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Melak, Senin (7/4/2025).-Disway/ Eventius-
KUBAR, NOMORSATUKALTIM- Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menunjukkan respons cepat terhadap musibah kebakaran yang menimpa warga Melak Ulu.
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, turun langsung ke lokasi kejadian di Jl. A. Yani RT. 013, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Senin (7/4/2025), sekitar pukul 10.00 Wita.
Dalam kunjungan tersebut, bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban, Eko Budi Artono, yang rumahnya hangus terbakar akibat dugaan korsleting listrik.
Turut hadir mendampingi Bupati, sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekretaris Camat Melak, Danramil, Lurah Melak Ulu, serta perwakilan dari Dinas Sosial.
BACA JUGA: Sore di Alun-Alun Sendawar: Surga Mini Warga Kubar Melepas Penat
BACA JUGA: Lebaran Usai, Polsek Penyinggahan Kubar Perketat Penjagaan Arus Balik
“Kehadiran saya di sini untuk memastikan langsung kondisi korban dan menyampaikan bahwa pemerintah daerah hadir dalam situasi sulit seperti ini,” ujar Bupati Frederick Edwin kepada awak media.
Menurutnya, peristiwa kebakaran merupakan musibah yang tidak bisa diprediksi, namun semangat untuk saling membantu dan gotong-royong harus terus ditumbuhkan di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya membawa bantuan berupa barang, tetapi juga harapan dan semangat. Kami ingin warga yang terdampak tahu bahwa mereka tidak sendiri,” tambahnya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur ayam ras, serta perlengkapan tidur berupa kasur lipat.
BACA JUGA: Bupati Kutai Barat Optimis GratisPol Ciptakan SDM Unggul di Berbagai Bidang
BACA JUGA: Dishub Kubar Catat 5.000 Orang Mudik Melalui Pelabuhan Melak
Meski tidak besar, Bupati berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban yang tengah dialami korban dan keluarganya.
Bupati Frederick juga mengingatkan warga akan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik rumah tangga.
“Periksa kabel dan peralatan listrik secara berkala. Jangan abaikan kerusakan kecil karena bisa berdampak fatal,” pesan Bupati kepada warga yang turut hadir di lokasi kejadian.
Usai penyerahan bantuan, Bupati juga menyempatkan diri berdialog singkat dengan warga sekitar untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka.
BACA JUGA: Satu Jam Bertarung dengan Api, Damkar Kubar Berhasil Padamkan Kebakaran di Melak
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki, Bupati dan Kapolres Kutai Barat Serahkan Bantuan
“Kami catat semua masukan dari warga agar menjadi bahan pertimbangan kebijakan ke depan. Tentu kita ingin respons pemerintah selalu tepat sasaran,” pungkas Bupati Frederick sebelum meninggalkan lokasi.
Eko Budi Artono, pemilik rumah yang terbakar, tak kuasa menahan haru atas perhatian dari pemerintah daerah.
Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran langsung Bupati dan rombongan yang menurutnya menjadi sumber semangat baru di tengah kesedihan.
“Saya sangat bersyukur atas kepedulian Bapak Bupati dan jajaran. Ini bukan hanya soal bantuan, tapi juga dukungan moral yang sangat kami butuhkan saat ini,” ungkap Eko dengan mata berkaca-kaca.
BACA JUGA: Kebakaran di Kubar Hanguskan 16 Rumah dan 9 Gedung Walet, Warga Harapkan Bantuan Pemerintah
Dia menceritakan bahwa kebakaran terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. Ia menduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Karena kobaran api yang cepat, ia dan keluarganya hanya sempat menyelamatkan diri tanpa membawa barang apapun.
“Yang paling penting keluarga saya selamat. Harta bisa dicari lagi, tapi nyawa tidak bisa diganti,” ujar Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: