Warga AS Protes Kebijakan Donald Trump, 1.200 Orang Turun ke Jalan

Ribuan orang turun ke jalan memprotes kebijakan ekonomi Donald Trump yang dinilai justru memberatkan warga AS sendiri.-(Foto/ Reuters)-
WASHINGTON DC, NOMORSATUKALTIM – Ribuan warga Amerika Serikat memadati jalan-jalan di Washington, D.C., dan berbagai kota lain pada Sabtu (6/4/2025) waktu setempat.
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump dan sekutunya, Elon Musk.
Aksi ini disebut sebagai salah satu gelombang demonstrasi terbesar sejak kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Lebih dari 1.200 unjuk rasa berlangsung secara serentak di seluruh 50 negara bagian, serta di Kanada dan Meksiko.
BACA JUGA: Hadapi Kebijakan Tarif Impor AS, Pemerintah Tempuh Jalur Negosiasi
BACA JUGA: Hadapi Tarif Dagang AS, Pemerintah Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Ekonomi
Di Ibu Kota, massa berkumpul di sekitar Washington Monument meskipun diguyur hujan ringan.
Dilansir dari Reuters, penyelenggara aksi menyatakan bahwa lebih dari 20.000 orang diperkirakan hadir dalam unjuk rasa di National Mall.
Di antara kerumunan, tampak bendera Ukraina berkibar, sementara sejumlah peserta mengenakan keffiyeh Palestina sambil membawa poster bertuliskan "Free Palestine".
Beberapa anggota DPR AS dari Partai Demokrat juga naik ke atas panggung dan menyampaikan kritik tajam terhadap kebijakan Trump.
BACA JUGA: Industri Padat Karya RI Terancam! Ini Peringatan INDEF soal Dampak Kebijakan Tarif Trump
BACA JUGA: Efek Tarif Dagang Donald Trump 32 Persen ke Indonesia, Kadin Turun Tangan
"Saya ke sini karena semua hal yang ia lakukan, mulai dari imigrasi, tarif, hingga pendidikan, mengancam masa depan negara ini," ujar Terry Klein, pensiunan ilmuwan biomedis dari New Jersey.
Wayne Hoffman, 73 tahun, mantan manajer investasi dari New Jersey, mengatakan bahwa tarif tinggi yang diberlakukan Trump akan berdampak buruk bagi petani dan pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: