KIKA Temukan 27 Kasus Pelanggaran Kebebasan Akademik Sepanjang 2024

KIKA Temukan 27 Kasus Pelanggaran Kebebasan Akademik Sepanjang 2024

ilustrasi pelarangan kebebasan akademik-(istimewa)-

BACA JUGA : Psikolog Ungkap Cara Menyusun Resolusi Tahun Baru yang Bebas Stres

 

Pemerintahan baru Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran merombak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjadi tiga kementerian terpisah.

Langkah tersebut menimbulkan pro-kontra, terutama terkait efisiensi tata kelola pendidikan tinggi.

KIKA menyoroti pemisahan itu akan berpotensi memperburuk politisasi birokrasi dan mengancam independensi perguruan tinggi.

“Jika kebijakan tidak disertai dengan komitmen menjaga kebebasan akademik, restrukturisasi hanya akan memperbesar dominasi kekuasaan atas dunia pendidikan,” ungkap pria yang akrab disapa Herlambang.

BACA JUGA : Jokowi Tanggapi Label Tokoh Terkorup versi OCCRP: Yang Dikorupsi Apa?

Untuk mengembalikan kehormatan akademik, KIKA mengajukan serangkaian tuntutan.

Diantaranya penegakan integritas akademik, memberikan sanksi tegas terhadap manipulasi jabatan akademik, hingga pembatalan pengangkatan guru besar yang tidak memenuhi syarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: