Psikolog Ungkap Cara Menyusun Resolusi Tahun Baru yang Bebas Stres
Psikolog bagikan tips menyusun resolusi yang tidak bikin stres selama menjalani aktivitas di tahun baru.-(Foto/ Istimewa)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Tahun 2025 diramalkan akan menjadi tahun yang penuh tantangan, terutama dalam aspek finansial.
Menyikapi hal ini, Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika M.Psi, memberikan panduan untuk membuat resolusi yang realistis agar masyarakat dapat menghadapi tahun baru tanpa stres berlebih.
“Ketika membuat resolusi, penting bagi kita untuk melihat kondisi yang ada dan menetapkan target yang terukur serta relevan dengan kebutuhan,” ujar Ika, mengutip Antara, Selasa (31/12/2024).
Menurutnya, resolusi yang terlalu ambisius tanpa mempertimbangkan realitas bisa memicu frustrasi dan tekanan mental.
BACA JUGA: Akhir Tahun Gemilang: Karate dan Panahan DOD Kaltim Tunjukkan Taring di Ajang Nasional
BACA JUGA: Kenali Penyakit Lewat Mata! Diabetes hingga Kanker Bisa Terungkap
Oleh karena itu, Ika membagikan beberapa langkah yang dapat membantu masyarakat membuat resolusi lebih efektif.
1. Buat Skala Prioritas
Ika menekankan pentingnya menentukan prioritas dalam resolusi. Misalnya, jika resolusi tahun depan adalah berlibur, masyarakat perlu mempertimbangkan urgensi tujuan tersebut.
“Apakah liburan ini hanya karena ikut-ikutan tren, atau memang diperlukan untuk mengisi ulang energi dan mempererat hubungan keluarga? Jika tidak terlalu penting, mungkin dapat ditunda atau diganti dengan alternatif yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Sebagai contoh, jika rencana awal adalah liburan ke Bali yang membutuhkan anggaran besar, bisa diganti dengan destinasi lokal seperti Bogor atau Puncak yang lebih hemat biaya.
BACA JUGA: Waspada Fenomena Child Grooming, Ancaman Tersembunyi Mengintai Anak dan Remaja
BACA JUGA: Segera Cek! HP yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 1 Januari 2025
2. Tetapkan Resolusi yang Terukur dan Realistis
Resolusi yang baik bukan sekadar keinginan, tetapi rencana yang dapat dianalisis dan dicapai.
Ika mengingatkan agar masyarakat membuat target yang jelas dan realistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: