Jokowi Tanggapi Label Tokoh Terkorup versi OCCRP: Yang Dikorupsi Apa?
Jokowi menantang OCCRP untuk membuktikan klaim bahwa dirinya masuk nominasi tokoh terkorup 2024.-(Foto/ Antara)-
SOLO, NOMORSATUKALTIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait pencantuman namanya dalam daftar nominasi tokoh kejahatan terorganisasi dan korupsi 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menanggapi cap sebagai tokoh terkorup tersebut, Jokowi meminta agar tuduhan itu disertai dengan bukti konkret.
“Ya terkorup, terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja,” ujar Jokowi, dikutip dari Beritasatu, Rabu (1/1/2025).
Jokowi menilai, tuduhan ini merupakan bagian dari fitnah dan framing jahat yang sering muncul di era sekarang.
BACA JUGA: Kasus kriminalitas Sepanjang 2024 Turun, Polda Kaltim Tetap Lakukan Evaluasi
BACA JUGA: Pemprov Kaltim Hibahkan 22 Kendaraan Mobil dan Ambulans untuk Sektor Kesehatan
“Sekarang kan banyak sekali fitnah, framing jahat, dan tuduhan-tuduhan tanpa bukti. Itu yang terjadi sekarang,” ucapnya.
Mantan wali kota Solo ini juga menyarankan agar OCCRP sebagai pihak yang menyusun daftar tersebut dimintai penjelasan terkait dasar pencantuman namanya.
Ia menyinggung adanya kemungkinan agenda politis di balik tuduhan tersebut.
“Ditanyakan saja. Karena orang sekarang bisa memakai kendaraan apapun, NGO, partai, atau ormas, untuk menuduh dan membuat framing jahat,” tambah Jokowi.
BACA JUGA: Polresta Samarinda Rilis Penanganan Kasus Selama 2024, Penyalahgunaan Narkoba Masih Mendominasi
Nama-nama dalam Daftar OCCRP
OCCRP merilis daftar person of the year in organized crime and corruption yang mencakup individu-individu yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam isu tersebut.
Untuk tahun 2024, gelar tokoh terkorup diberikan kepada Presiden Suriah yang baru saja digulingkan, Bashar Al-Assad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: