Pemprov Kaltim Hibahkan 22 Kendaraan Mobil dan Ambulans untuk Sektor Kesehatan

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menghibahkan 22 unit kendaraan berupa 18 mobil jenazah dan empat ambulans kepada berbagai institusi dan organisasi masyarakat.

Hibah tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin, pada Selasa (31/12/2024).

"Kami memahami banyak usulan dari masyarakat terkait kebutuhan kendaraan ini. Dengan keterbatasan dana pemerintah, ini upaya kami memberikan stimulus pada sektor swasta dan masyarakat, agar turut berperan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan," katanya, saat melakukan penyerahan hibah di Teras Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Adapun tujuannya, guna mendukung kebutuhan masyarakat di sektor kesehatan dan kemanusiaan.

BACA JUGA : Menjadi Wakapolresta Samarinda, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman Pamit Undur Diri

Pria yang akrab disapa Akmal itu menyerukan terhadap para penerima, untuk memanfaatkan kendaraan tersebut sebaik-baiknya. 

"Pemeliharaan yang rutin sangat penting agar fasilitas ini dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang. Sehingga terus optimal untuk melayani masyarakat," ujar Akmal.

Dalam kesempatan yang sama, Jaya Mualimin menjelaskan, bahwasanya Pemprov Kaltim telah menganggarkan pengadaan 24 unit ambulans pada 2024.

Dari jumlah tersebut, beberapa unit memiliki spesifikasi khusus untuk kebutuhan rumah sakit strategis di wilayah Kaltim.

BACA JUGA : Polres Kukar Lakukan Langkah Antisipasi Keamanan Jelang Tahun Baru 2025

Diantaranya, RSUD Ratu Aji Putri Botung mendapatkan ambulans VVIP untuk mendukung layanan kesehatan berkualitas.

Kemudian, RSUD Sepaku di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan RS Gerbang Terpadu Mahakam Ulu diberikan ambulans 4x4 untuk menunjang operasional di wilayah yang menantang secara geografis.

"RSUD di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur juga menerima ambulans serupa untuk mendukung kebutuhan masyarakat di sektor kesehatan dan kemanusiaan," sebut Jaya.

Jaya menambahkan, penyerahan ini juga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil dan perbatasan.

Sumber: