Angka Kriminalitas Sepanjang 2024 Turun, Polda Kaltim Tetap Lakukan Evaluasi

Angka Kriminalitas Sepanjang 2024 Turun, Polda Kaltim Tetap Lakukan Evaluasi

Konferensi pers akhir tahun 2024 oleh Polda Kaltim, Selasa (31/12/2024).-chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Sepanjang 2024, Polda Kaltim mencatat penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebesar 4,7 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kasus turun dari 6.977 pada 2023 menjadi 6.650 pada tahun ini.  

Meskipun tren penurunan ini menjadi kabar baik, penyelesaian kasus justru menurun 13,7 persen. Ini menunjukkan tantangan dalam meningkatkan kualitas penanganan kejahatan.  

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menjelaskan bahwa penurunan ini menunjukkan hasil positif dari berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Natal dan Tahun Baru 2025 Bawa Berkah, Okupansi Hotel di Kawasan BSB Capai 100 Persen

BACA JUGA:Beberapa Spot di Balikpapan Ini Cocok untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2025, Cek Tempatnya Di Sini

Statistik juga menunjukkan bahwa kejahatan konvensional seperti curanmor mengalami penurunan drastis sebesar 38 persen. Dari 4.728 kasus pada tahun 2023, jumlahnya menyusut menjadi 2.930 kasus di tahun 2024.  

“Keberhasilan ini mencakup kejahatan seperti pencurian dan perampokan yang berhasil ditekan secara signifikan,” ujar Irjen Pol Nanang, saat konferensi pers akhir tahun di Mapolda Kaltim, Selasa (31/12/2024).

Di sisi lain, kejahatan transnasional seperti penyelundupan dan kejahatan lintas negara juga turun 11 persen. Dari total 1.847 kasus pada 2023, jumlahnya turun menjadi 1.642 kasus pada tahun ini.  

BACA JUGA:Terinspirasi dari Singapura dan Batam, 2026 Balikpapan Bebas Kabel Udara

BACA JUGA:Lereng Jalan Semoi 2-Samboja Diperkuat, Open Traffic Dua Arah Segera Dilakukan

“Kejahatan transnasional terus kami pantau secara intensif untuk memastikan tidak ada celah bagi pelaku,” tambahnya.  

Meski jumlah kasus turun, penanganan kasus yang terselesaikan justru menurun dari 4.708 kasus pada 2023 menjadi 4.063 kasus di tahun ini. Penurunan sebesar 13,7 persen ini menjadi perhatian serius.  

“Ini menjadi perhatian kami agar kualitas penanganan gangguan kamtibmas terus ditingkatkan,” jelas Kapolda Kaltim.  

Namun, pada aspek kejahatan berimplikasi kontinjensi, seperti konflik SARA, keamanan negara, dan separatisme tidak ada kasus yang tercatat sepanjang tahun 2024. Ini dianggap sebagai pencapaian penting dalam upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: