Galeri Nasional Batalkan Pameran, Yos Suprapto Dapat Tawaran dari Galeri Internasional

Meski demikian, Yos membela karyanya dengan menegaskan bahwa semua lukisan dan instalasi yang telah disiapkan adalah hasil penelitian ilmiah mendalam selama 15 tahun.

Penelitiannya berfokus pada tanah dari berbagai wilayah Indonesia. Lewat pamerannya, Yos ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya kedaulatan pangan bagi bangsa Indonesia.

"Karya saya bertujuan menyadarkan masyarakat bahwa sebagai bangsa yang berdaulat, kita harus memiliki kedaulatan pangan," jelas Yos.

BACA JUGA : BGN Ingatkan Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Waspadai Surveyor Palsu!

Menurutnya, tanah adalah elemen penting yang dapat menciptakan kemandirian pangan dan menjadi bagian dari solusi untuk berbagai permasalahan nasional.

Meskipun kecewa dengan pembatalan di Galeri Nasional, Yos tidak membiarkan hal itu menghentikan langkahnya.

Ia menyatakan akan mempertimbangkan tawaran dari galeri lain untuk memamerkan karya-karyanya.

Namun, sebelum itu, ia berencana memulihkan kesehatannya terlebih dahulu agar bisa memberikan yang terbaik di pameran berikutnya.

BACA JUGA : Ngeri! Rekaman Detik-detik Suasana Kabin Pesawat Azerbaijan Airlines Sebelum Jatuh Beredar

Di sisi lain, pembatalan pameran ini tidak membuat karya-karya Yos hanya tersimpan di gudang.

Sejumlah karyanya telah diminati oleh kolektor seni.

Tiga lukisan berhasil terjual setelah pembatalan, sementara karya-karya lainnya telah dikemas rapi untuk menjaga kondisinya selama proses pengangkutan.

Meski mengalami kendala, Yos tetap optimis bahwa karya seninya akan menemukan tempat yang tepat untuk dipamerkan.

“Saya yakin, karya-karya ini akan tetap membawa pesan kuat tentang kedaulatan pangan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: