Muhammad Husni Fahruddin Pimpin Fraksi Golkar Kaltim 2024-2029

Muhammad Husni Fahruddin Pimpin Fraksi Golkar Kaltim 2024-2029

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, M Husni Fahruddin.-(Disway Kaltim/ Ari)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Muhammad Husni Fahruddin resmi terpilih sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 2024-2029. 

Pria asli Kutai ini berjanji akan mengawal berbagai isu strategis demi kemajuan Bumi Etam, nama lain Kaltim.

Dalam wawancara dengan NOMORSATUKALTIM, pria yang akrab disapa Ayub ini mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Menurutnya, amanah yang diberikan Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud akan ia emban demi kebermanfataan masyarakat di Kaltim.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kukar Sementara Minta Pengelolaan Dana Pokir Tepat Sasaran

BACA JUGA: Daftar Lengkap Rekayasa Lalu Lintas di Samarinda selama Gelaran MTQ Nasional XXX, 6-15 September 2024

“Saya berterima kasih kepada Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud, dan seluruh pengurus yang telah memberikan amanah ini. Semoga kepemimpinan Fraksi Golkar yang beranggotakan 15 orang ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kaltim,” ucapnya, pada Kamis (5/9/2024).

Ayub mengungkapkan komitmennya untuk mengawal isu strategis terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA). 

Ia menekankan bahwa peningkatan pendapatan dari SDA terbarukan, pengawasan penganggaran, serta penerbitan peraturan daerah yang mendukung kesejahteraan masyarakat Kaltim, menjadi prioritas utamanya.

“Mahakam adalah salah satu aset luar biasa yang perlu dimanfaatkan lebih optimal. Selain itu, pendidikan dan kesehatan juga harus menjadi perhatian utama agar seluruh masyarakat Kaltim terlayani dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA: Dialog Kebudayaan PWNU: Hadi Mulyadi Komitmen Penguatan Budaya, Seno Aji Janji Perjuangkan RUU Masyarakat Adat

BACA JUGA: Paus Fransiskus Kagum dengan Kemegahan Masjid Istiqlal yang Dirancang oleh Arsitek Beragama Kristen

Pria kelahiran Tenggarong 46 tahun silam ini menyebutkan bahwa Kaltim memiliki SDA yang melimpah, namun tidak sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Namun, pemanfaatan kekayaan alam tersebut belum optimal untuk kesejahteraan warga Benua Etam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: