Ombudsman Kaltim Pantau Layanan Publik di Mahulu Hingga ke Desa
Ombudsman RI perwakilan Kaltim bersama Pemkab Mahulu saat melaksanakan workshop peningkatan pelayanan publik (Iswanto/Disway Kaltim).--
Di Mahulu, kata Stephanus, selama ini masih banyak kendala yang dihadapi seperti akses infrastruktur jalan dan jaringan telekomunikasi yang belum memadai.
Akibatnya proses pelayanan publik kerap kali terganggu.
Karena itu, diharapkan dalam proses penilaian perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Kami mengharapkan agar dalam penilaian layanan publik ini bukan mengedepankan temuan masalah, tapi lebih kepada solusi. Karena sarana dan prasarana kami di Mahulu yang masih terbatas. Dan tentunya akan terus kami diupayakan, Pelan tapi pasti," kata Stephanus Madang.
BACA JUGA : Tegas, Kapolres Mahulu Ingatkan Anggotanya Tak Terlibat Judi Online
Sementara itu, Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan bahwa proses pelayanan publik pasca banjir di Mahulu memang terdapat banyak kendala, ketimbang sebelumnya.
Terlebih adanya beberapa Sarana dan Prasarana (Sarpras) layanan yang mengalami kerusakan.
Namun, ia memastikan bahwa proses pelayanan publik di Mahulu telah berjalan normal dan lancar di seluruh instansi pemerintahan, termasuk di lembaga perbankan.
"Jadi yang jelas ada beberapa Sarpras kita yang mengalami kerusakan setelah banjir kemarin. Pasti itu mengurangi pelayanan juga, tapi bukan berarti tidak ada pelayanan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: